Salin Artikel

Seorang Jemaah Haji Usai 73 Tahun Asal Bulukumba Wafat di Madinah

Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardi Sirajuddin mengatakan, Laupe Baco Cido meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di RS King Fahd, Madinah.

"Laupe wafat, hanya berselang sehari setelah rombongan Kloternya tiba di Mekkah, untuk menunaikan rukun umrah wajib thawaf, sai dan tahallul," kata Mawardi kepada KOMPAS.com, Rabu (7/6/2023).

Dia mengatakan, almarhum Laupe tiba di Kota Madinah bersama 393 jamaah kloter 04 Makassar pada tanggal 25 Mei 2023.

"Almarhum Laupe tercatat sebagai jamaah Pertama asal Embarkasi Makassar (UPG) yang meninggal dunia di Tanah Suci," ujarnya.

"Jenazahnya masih di Rumah Sakit, dan segera kita urus COD (certipicate of death) setelah koordinasi dengan Kasektor (Kepala Sektor) dan Daker (Daerah Kerja)," tuturnya.

Ikbal menjelaskan, almarhum Laupe berangkat haji bersama Istrinya Hawice (74) dan tergabung dalam Regu 7, Rombongan 2 Kloter 04 UPG.

"Saat berita Wafatnya Almarhum laupe ini diterima dari Madinah, Istri dan rombongan Kloter 04 UPG almarhum sudah tiba di Mekkah dan menginap di Hotel Sorra Man Roa, (302) Makkah," bebernya.

Dia juga mengatakan, almarhum Laupe sudah dirujuk Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, sejak tanggal 28 Mei 2023.

"Tiga hari setelah tiba di Madinah dari tanah air, almarhum Laupe selalu mengeluhkan sakit pernafasan, sejak di tanah air. Almarhum juga memang mengidap gejala gangguan pernafasan akut," ungkapnya.

Akibat sakitnya yang semakin parah, lanjutnya, almarhum Laupe kemudian dirujuk pada tanggal 29 Juni 2023 ke RS King Fahd Madinah.

"Saat di RS almrhum masih sempat dijenguk istrinya didampingi Petugas Kloter 4 UPG, meskipun almarhun Laupe saat itu sudah dalam kondisi tidak sadar," ujarnya.

Sedangkan Pembimping Ibadah Kloter 4 UPG Hakim Bohari mengungkapakan almarhum sudah resmi haji.

"Almarhum Laupe sudah Haji karena akan dibadal hajikan oleh negara melalui petugas Haji," tandasnya.

Selain itu, kata Hakim, Istri almarhum Laupe juga sudah ikhlas atas wafatnya sang suami di Tanah Suci.

"Dia hanya memohon ke petugas agar proses penguburannya bisa divideokan untuk disaksikan oleh pihak keluarganya yang ada di Sulsel, dan menurut Istrinya, seluruh keluarga sudah dihubungi hubungi dan semuanya menyatakan Ikhlas," pumgkas Hakim.

Hingga hari ke-14 misi haji gelombang I di Tanah Suci, data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat 19 jamaah Indonesia wafat. Sebanyak 17 meninggal di Madinah, sisanya, 2 jamaah di Mekah.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/08/115840478/seorang-jemaah-haji-usai-73-tahun-asal-bulukumba-wafat-di-madinah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke