Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 Orang Korban TPPO di Bengkalis Diselamatkan, Polisi Tangkap 3 Pelaku

Kompas.com - 07/06/2023, 20:22 WIB
Idon Tanjung,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis di Riau, menyelamatkan 28 orang pekerja migran Indonesia yang korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Para pekerja itu hendak dikirimkan ke Malaysia oleh tiga pelaku berinisial berinisial HH (43), MAH (24), dan HM (39).

"Benar, Polres Bengkalis mengamankan 28 PMI ilegal yang hendak diberangkatkan ke Malaysia. Tiga orang pelaku TPPO saat ini telah diamankan di Polres Bengkalis," ujar Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau Kombes Nandang Mu'min Wijaya kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Warga Lombok Jadi Korban TPPO di Irak, Patah Kaki Saat Kabur dari Majikan

Dalam menjalankan aksinya, ungkap Nandang, modus para pelaku yaitu memberangkatkan PMI ilegal menggunakan visa wisata.

Dari tangan para pelaku, petugas menyita barang bukti 2 unit handphone dan 11 paspor dengan visa wisata.

Baca juga: Rumah Polisi di Lampung Dijadikan Penampungan 24 Wanita Korban TPPO

Nandang menjelaskan, kasus TPPO itu diungkap Polres Bengkalis pada Senin (5/6/2023).

Awalnya, tim Satreskrim Polres Bengkalis mendapat informasi ada 28 PMI di sebuah tempat penginapan di Desa Selat Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.

Para korban rencananya akan diberangkatkan oleh para pelaku ke Malaysia melalui jalur laut.

Selanjutnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza bersama anggotanya mendatangi tempat penginapan PMI ilegal tersebut.

Baca juga: 24 Perempuan Asal NTB Korban TPPO Alami Trauma

"Setelah tim Satreskrim Polres Bengkalis mendatangi lokasi kejadian, ditemukanlah 28 orang PMI ilegal. Mereka mengaku dibawa oleh pelaku HH dan MAH," kata Nandang.

Tak berselang lama, petugas menangkap pelaku MAH di sebuah kos di Jalan Wonosari Timur, Desa Selat Baru. Lalu dilakukan pengembangan dan akhirnya petugas menangkap HH.

Dari hasil interogasi, MAH mengaku sebagai anggota atau orang suruhan dari pelaku HH. 

"HH berperan sebagai koordinator dan MAH anggotanya," kata Nandang.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com