Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Angkut Jenazah Pakai Motor, Bupati Kepahiang: Belum Ada Dana untuk Perbaikan Jalan

Kompas.com - 06/06/2023, 13:12 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Minggu (4/6/2023) tengah malam, jasad Sukur (64) warga Desa Langgar Jaya, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu terpaksa diangkut menggunakan sepeda motor oleh belasan warga dibantu TNI setempat akibat jalan rusak.

Jasad Sukur diletakkan pada bagian belakang sebelah kanan motor lalu di sebelah kiri motor diimbangi dengan pohon pisang agar motor seimbang. Warga membawa Sukur sejauh 13 kilometer hingga sampai di rumah duka dengan kondisi jalan hancur.

Kepala Desa Langgar Jaya, Salim saat dikonfirmasi kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (5/6/2023) menjelaskan pemandangan seperti itu sering terjadi di kampungnya.

Salim mengatakan, pembangunan jalan di kampungnya sebenarnya telah masuk dalam program pembangunan pemerintah namun ia tak mengetahui secara pasti mengapa proyek mendadak terhenti.

Baca juga: Jalan Rusak, Warga Kepahiang Bengkulu Angkut Jenazah Pakai Motor

"Padahal jalan itu prioritas Pemda Kepahiang pengerjaan baru sekitar 11 persen namun disetop sampai sekarang tidak ada kejelasan," jelas Salim.

Kata Bupati

Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid mengatakan, jalan menuju Desa Langgar Jaya, Kecamatan Bermani Ilir pernah dibangun dengan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Namun karena proses pencairan dana pinjaman lama, proyek perbaikan jalan di Desa Langgar Jaya sepanjang 13 kilometer tersebut diputuskan kontraknya dan hingga saat ini terbengkalai.

Hidayatullah mengatakan, sejak 2016, pihaknya telah mengetahui bahwa jalan penghubung Desa Cinto Mandi menuju desa Langgar Jaya belum teralisasi.

Saat Pemda mengecek dana APBD dan Dana DAK, yang ternyata tidak mencukupi untuk perbaikan jalan, kemudian dilakukan skema penjaman daerah.

"Pemda Kepahiang lakukan skema pinjaman daerah ke PT SMI sebesar Rp 60 miliar untuk pembangunan tiga titik jalan termasuk jalan Desa Langgar Jaya. Ternyata uang pinjaman tersebut tetap masuk ke rekening PT. SMI, bukan ke Pemda dan prosesnya lama, karena itulah kerjasama kita putus dan pembangunan jalan terhenti," kata Hidayattulah saat diwawancari wartawan, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Pujian Airlangga Hartarto untuk Gubernur Lampung soal Jalan Rusak

Hidayattulah menjelaskan, hingga saat ini belum ada dana yang bisa membiayai pembangunan di tiga titik jalan yang menjadi fokus pembangunan di Kabupaten Kepahiang.

"Belum ada dana lagi, kalau di Lampung enak setelah viral dapat bantuan perbaikan jalan Rp 800 miliar, kita telah ajukan ke gubernur melalui anggota DPRD dapil Kepahiang karena dari APBD dan DAK tidak mencukupi," demukian Hidayattulah.

Pemandangan warga sakit ditandu menuju rumah sakit. Warga sakit ditandu sepanjang 13 kilometer menempuh jalan rusak di Desa Langgar Jaya, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, Provinsi BengkuluDOK. Kepala Desa Langgar Jaya Bengkulu, Salim Pemandangan warga sakit ditandu menuju rumah sakit. Warga sakit ditandu sepanjang 13 kilometer menempuh jalan rusak di Desa Langgar Jaya, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu

Polda Bengkulu selidiki proyek mangkrak

Polda Bengkulu saat ini telah melakukan penyelidikan 3 pembangunan akses infrastruktur jalan mangkrak di daerah itu, termasuk jalan sepanjang 13 kilometer di Desa Langgar Jaya.

Subdit Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu, telah melakukan pengecekan dan pengumpulan data, hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

Dirreskrimsus Polda Bengkulu, Kombespol Dodi Ruyatman mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan fisik terkait pembangunan infrastruktur jalan, khususnya di wilayah Cinto Mandi-Langgar Jaya-Renah Kurung, Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P Survei Elektabilitas Ketua Gerindra

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P Survei Elektabilitas Ketua Gerindra

Regional
Warga Sukabumi Lihat Jejak Kaki di Kebun, Khawatir Milik Macan Tutul

Warga Sukabumi Lihat Jejak Kaki di Kebun, Khawatir Milik Macan Tutul

Regional
Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Regional
Longsor di Distrik Minyambouw Papua Barat, 1 Keluarga Tertimbun

Longsor di Distrik Minyambouw Papua Barat, 1 Keluarga Tertimbun

Regional
Mengenal Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat yang Terbangun Setelah 91 Tahun

Mengenal Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat yang Terbangun Setelah 91 Tahun

Regional
'Ball' Pakaian dan Sepatu Bekas Impor Diamankan di Perairan Nunukan

"Ball" Pakaian dan Sepatu Bekas Impor Diamankan di Perairan Nunukan

Regional
Wapres Ma'ruf Amin ke Bangka, 1.075 Personel Pengamanan Disiagakan

Wapres Ma'ruf Amin ke Bangka, 1.075 Personel Pengamanan Disiagakan

Regional
Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Regional
Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Regional
Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Regional
Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Regional
Sapi Terperosok ke dalam 'Septic Tank', Damkar di Ngawi Turun Tangan

Sapi Terperosok ke dalam "Septic Tank", Damkar di Ngawi Turun Tangan

Regional
Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Regional
Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Regional
Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com