Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak, Warga Kepahiang Bengkulu Angkut Jenazah Pakai Motor

Kompas.com - 05/06/2023, 10:21 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Minggu (4/5/2023) tengah malam, jasad Sukur (64) warga Desa Langgar Jaya, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu terpaksa diangkut menggunakan sepeda motor oleh belasan warga dibantu TNI setempat.

Jasad Sukur diangkut di belakang motor pada bagian sebelah kanan. Lalu di sebelah kiri motor diimbangi dengan batang pisang agar motor seimbang.

Warga bersama TNI terpaksa membawa jasad Sukur menggunakan motor karena jalan desa sepanjang 13 kilometer rusak berat becek dan tak dapat dilalui ambulans.

Baca juga: Meninggal di Warung, Jenazah Tukang Ojek di Luwu Utara Ditandu 6 Km karena Jalan Rusak

Kepala Desa Langgar Jaya, Salim saat dikonfirmasi kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (5/5/2023) bercerita, pada Rabu (31/5/2023) Sukur mengalami kritis. Saat itu, Sukur ditandu menuju Desa Cinto Mandi sejauh 13 km. Ini desa terdekat yang akses jalannya sudah diaspal.

"Setelah ditandu menuju Desa Cinto Mandi, mobil ambulans barulah bisa membawa Pak Sukur ke RSUD Kabupaten Kepahiang. Selanjutnya pada Minggu malam (4/5/2023) Pak Sukur meninggal dunia. Saat jasad dibawa ke Desa Langgar Jaya itulah, jasad Pak Sukur diangkut menggunakan motor dibantu oleh para warga," jelas Salim.

Unggahan video membawa mayat Sukur menggunakan motor beredar di jejaring sosial serta mendapat simpati warganet.

Salim menjelaskan, Desa Langgar Jaya merupakan desa terpencil yang tak memiliki akses jalan yang baik. Bila hujan becek, bila kemarau berdebu. Pemandangan membawa jenazah atau warga sakit menggunakan motor atau ditandu sebenarnya sering terjadi.

"Sudah banyak warga sakit ditandu menempuh jalan 13 kilometer akibat buruknya jalan menuju desa. Membawa jenazah juga sering dilakukan menggunakan tanda atau motor. Ini karena jalan kami yang buruk," jelas Salim.

Baca juga: Cerita SDN 012 Sei Banjar Kaltara, Sekolah dengan Akses Jalan Rusak yang Selalu Sepi Murid Saat Musim Penghujan Tiba

Jalan baru diperbaiki 11 persen dengan dana Rp 18 miliar

Salim juga menjelaskan pada tahun 2021 Pemda Kepahiang meminjam dana ke PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 18 miliar untuk mengaspal jalan menunu Desa Langgar Jaya.

Pengerjaan baru sekitar 11 persen namun tanpa informasi jelas pembangunan jalan dihentikan pemerintah.

"Padahal jalan itu prioritas Pemda Kepahiang pengerjaan baru sekitar 11 persen namun disetop sampai sekarang tidak ada kejelasan," jelas Salim.

Salim juga memutuskan beberapa hari lalu mengirim surat ke Presiden Joko Widodo berharap infrastruktur jalan di desa dapat dipenuhi.

"Tidak akan bisa masuk ke desa kami tanpa menggunakan motor yang telah dimodifikasi atau sejenis motor trail. Jalan tanah becek parah," ungkap Salim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Regional
Hutan Bukit Soeharto di Kaltim Terbakar, Arus Kendaraan Terganggu

Hutan Bukit Soeharto di Kaltim Terbakar, Arus Kendaraan Terganggu

Regional
Pantai Sori Nehe, Surga Tersembunyi Kota Bima yang Belum Dijamah

Pantai Sori Nehe, Surga Tersembunyi Kota Bima yang Belum Dijamah

Regional
Danau Karawapop, Pesona Laguna Cinta di Pulau Misool Raja Ampat

Danau Karawapop, Pesona Laguna Cinta di Pulau Misool Raja Ampat

Regional
Perahu Fiber Tenggelam di Rote Ndao NTT, 1 Korban Tewas, 1 Hilang

Perahu Fiber Tenggelam di Rote Ndao NTT, 1 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
5 Siswa SMK Terseret Ombak di Manggarai Timur, 1 Meninggal dan 4 Masih Dirawat

5 Siswa SMK Terseret Ombak di Manggarai Timur, 1 Meninggal dan 4 Masih Dirawat

Regional
Kepala Satpol PP Kota Gorontalo Jadi Tersangka Dugaan Pungli, Minta Anak Buah Setor Uang

Kepala Satpol PP Kota Gorontalo Jadi Tersangka Dugaan Pungli, Minta Anak Buah Setor Uang

Regional
DLH Investigasi Kebocoran Gas yang Menyebabkan 678 Warga Mengungsi di Aceh Timur

DLH Investigasi Kebocoran Gas yang Menyebabkan 678 Warga Mengungsi di Aceh Timur

Regional
Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Lulus dengan Predikat Cumlaude di UI, Peraih Beasiswa Pemprov Riau Surati Gubernur Syamsuar

Regional
30 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Pohuwato yang Hanguskan Kantor Bupati Gorontalo

30 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Pohuwato yang Hanguskan Kantor Bupati Gorontalo

Regional
6 Hektar Lahan di Badau Belitung Terbakar, Asap Selimuti Jalan, Jarak Pandang Terbatas

6 Hektar Lahan di Badau Belitung Terbakar, Asap Selimuti Jalan, Jarak Pandang Terbatas

Regional
Kabar Terkini Kasus 'Bullying' di Cilacap: 2 Pelaku Jadi Tersangka

Kabar Terkini Kasus "Bullying" di Cilacap: 2 Pelaku Jadi Tersangka

Regional
Warga Aceh Timur yang Mengungsi akibat Bau Gas PT Medco Bertambah Jadi 678 Orang

Warga Aceh Timur yang Mengungsi akibat Bau Gas PT Medco Bertambah Jadi 678 Orang

Regional
Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Hadiri Tradisi Pengulasan Golok Ciomas, Al Muktabar Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com