Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Kompas.com - 27/05/2024, 00:05 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebuah kapal kayu pencari ikan, KM Barakuda, karam dihantam ombak besar di laut Pulau Semujur, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Sebanyak sembilan awak terpaksa melompat ke laut, dan berenang dan menembus gelapnya malam.

"KM Barakuda berangkat dari dermaga nelayan Pasir Padi dengan tujuan Karang Kering, Semujur untuk mencari ikan dengan jarak sekitar 15 mil."

Demikian kata Kepala Seksi Operasi SAR Pangkalpinang Danu Wahyudi, Minggu (26/5/2024). Peristiwa terjadi Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Seluruh awak kapal berhasil diselamatkan di lokasi terpisah. Danu menuturkan, saat kejadian, badai dan ombak besar membuat KM Barakuda karam.

Awak berupaya menyelamatkan diri dengan mengikatkan tali kapal pada kayu bagan.

Sebanyak tujuh orang berhasil naik ke atas bagan. Sementara, dua orang atas nama Pazri dan Epril yang berusaha menyelamatkan barang-barang di kapal yang hanyut akibat kapal mereka sudah tenggelam.

Kemudian, dua orang tersebut berusaha mencari alat apung dan berenang mendekati bagan, namun keduanya justru hanyut terbawa arus.

Selang 25 menit mengapung-apung di air. Kedua orang yang hanyut tersebut bertemu dengan nelayan yang sedang memasang bubu, dan berusaha meminta pertolongan.

Baca juga: Detik-detik Kapal Karam di Selat Malaka, ABK Bakar Flare: Woi, Tolong Bantu...

Nelayan bubu yang mendengar teriakan itu pun bergegas menuju ke posisi kedua korban, dan mengevakuasi keduanya menuju bagan tempat rekan mereka berada.

"Seluruh awak ditemukan selamat yakni tujuh orang mencapai bagan yang tak jauh dari lokasi, dua lainnya mengapung ditemukan kapal nelayan yang melintas," ujar Danu.

Operasi penyelamatan digelar tim SAR dengan mengerahkan kapal utama KN SAR Karna. "Informasi kecelakaan pertama kali disampaikan istri nahkoda kapal, dan kami mengirim tim evakuasi," ungkap Danu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com