Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kapal Karam di Selat Malaka, ABK Bakar Flare: Woi, Tolong Bantu...

Kompas.com - 01/08/2023, 12:06 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com -Kapal Motor (KM) Lintang Timur Samudra karam hingga tenggelam di perairan Selat Malaka. Beruntung, 11 orang anak buah kapal (ABK) dapat dievakuasi dan selamat.

Begini detik-detik KM Lintang Timur Samudra karam di perairan Selat Malaka.

Pada Senin (31/7/2023) waktu subuh, KM Lintang Timur Samudra bermuatan kelapa dan pisang berangkat dari Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara dengan tujuan Malaysia.

Saat melintasi lautan lepas Selat Malaka, tiba-tiba gelombang besar datang menghantam kapal. Hempasan gelombang itu membuat kapal bocor. Air mulai masuk ke lambung kapal.

Sebelum kapal karam di lautan, seorang ABK sempat naik ke atas kapal meminta pertolongan.

Hal ini terlihat dalam video berdurasi 18 detik yang diterima Kompas.com dari Basarnas Pekanbaru, Selasa (1/8/2023). Video itu direkam oleh ABK lainnya.

Baca juga: KM Lintang Timur Samudra Karam di Selat Malaka, 11 ABK Ditemukan Selamat

ABK tersebut tampak menyalakan smoke signal atau hand flare untuk meminta pertolongan.

"Woi, woi, tolong bantu," teriak ABK itu sambil memegang flare.

Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, ABK tersebut menyalakan flare sebagai tanda bahaya.

"ABK menyalakan hand flare. Itu asap sebagai tanda bahaya dan meminta pertolongan," kata Budi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Selasa.

Budi mengatakan, setelah mendapat laporan adanya kapal karam di perairan Selat Malaka, pihaknya langsung mengerahkan tim dengan Kapal RB 218 Dumai.

Kapal SAR KN Sanjaya Medan, Sumatera Utara, juga sama-sama bergerak ke lokasi.

Tim berangkat sejak pagi dan sampai ke lokasi kejadian pukul 16.00 WIB.

"Sesampainya di lokasi, tim tidak menemukan kapal yang karam tersebut. Namun, kami mendapat informasi kapal tersebut sudah dibawa ke Pulau Tukong oleh kapal nelayan," kata Budi.

Tim SAR Pekanbaru dan Medan berangkat ke Pulau Tukong. Namun, karena cuaca yang buruk, kapal petugas terpaksa menepi ke Pulau Jemur.

Tim SAR melakukan pencarian kapal karam di perairan Selat Malaka, Senin (31/7/2023).Dok. Basarnas Pekanbaru. Tim SAR melakukan pencarian kapal karam di perairan Selat Malaka, Senin (31/7/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com