PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim SAR masih di perjalanan menuju lokasi Kapal Motor (KM) Lintang Timur Samudra yang karam di perairan Selat Malaka, Senin (31/7/2023).
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, kapal Tim SAR RB 218 Dumai telah meluncur ke lokasi untuk misi penyelamatan 11 penumpang KM Lintang Timur Samudra.
"Kapal Sar masih dalam perjalanan, baik Kapal RB 218 Dumai maupun kapal penyelamatan dari Tanjung Balai, Asahan," sebut Budi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin.
Budi menyebut, informasi dari agen kapal satu jam yang lalu, komunikasi dengan nakhoda melalui radio sudah terputus.
Baca juga: Kapal Karam di Selat Malaka, 11 Penumpang Terjebak di Lumbung Kapal
Sehingga, belum diketahui seperti apa kondisi kapal dan para penumpangnya.
"Kemungkinan besar kapal sudah tenggelam. Namun, kita berdoa dan berharap ada kapal-kapal nelayan yang mengevakuasi para korban dengan selamat," kata Budi.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal mengalami insiden karam di perairan Selat Malaka, Senin (31/7/2023) jam 07.30 WIB. Sebanyak 11 orang penumpang kapal dilaporkan hilang.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan bahwa KM Lintang Timur Samudra karam saat membawa hasil pertanian seperti pisang dan kelapa.
Baca juga: Kapal Karam Dihantam Ombak di Situbondo Saat Antar 5 Ton Air Tawar
Kapal tersebut yang berangkat dari Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara menuju Malaysia.
Namun, pada saat melewati Selat Malaka, kapal dihantam gelombang besar sehingga mengakibatkan karam.
"Dalam perjalanan, kapal dihempas gelombang yang cukup besar yang mengakibatkan kapal karam. Sebanyak 11 orang anak buah kapal (ABK), saat ini dalam pencarian," sebut Budi.
Dia menyebut, lokasi kapal tenggelam itu masih masuk wilayah Indonesia.
"Lokasi kejadiannya masih masuk wilayah Indonesia. Lokasinya itu di perairan internasional zona ekonomi eksklusif," sebut Budi.
Setelah mendapat laporan kapal karam, pihaknya langsung mengerahkan tim dan peralatan ke lokasi.
Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Sar Medan, MRCC Putra Jaya Malaysia dan VTS Dumai untuk melakukan pertolongan.
"Saat ini, tim melakukan penyisiran di laut mencari para korban," kata Budi.
Berikut identitas 11 penumpang kapal KM Lintang Samudra: