Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal "Restorative Justice", Kasus Perzinaan Ibu dan Menantu di Banten Naik Penyidikan

Kompas.com - 31/07/2023, 14:29 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Polda Banten memutuskan untuk meningkatkan penanganan perkara kasus dugaan perzinaan yang dilaporkan Norma Risma (22) dari penyelidikan ke penyidikan.

Adapun terlapor yakni mantan suami Norma Risma, Rozy Zay Hakiki, dan ibu kandungnya, Rihana, yang diduga menjalin hubungan terlarang.

Kasubdit IV Renata Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Banten Kompol Herlia Hartarani mengatakan, pada tanggal 12 Juli 2023, penyidik telah memutuskan untuk meningkatkan status perkara dugaan perzinaan dari penyelidikan ke penyidikan.

Baca juga: Suami Bidan yang Selingkuh dengan Polisi di Purworejo Laporkan Istrinya atas Tuduhan Perzinahan dan UU ITE

"Telah dilaksanakan gelar perkara pada tanggal 12 Juli 2023, hasilnya dapat ditingkatkan ke proses penyidikan. Sehingga sejak tanggal 21 Juli 2023, penyidik telah melakukan proses  penyidikan," kata Herlia melalui keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Dijelaskan Herlia, penyidik tetap bekerja secara profesional dan sesuai Standar Oprasional Prosedur (SOP) dalam menangani perkara perzinaan Pasal 284 KUHPidana.

Termasuk, lanjut Herlia, penyidik melakukan upaya mediasi dengan mempertemukan kedua belah pihak, baik pelapor maupun terlapor.

Mediasi yang diminta oleh pelapor maupun terlapor untuk dilaksanakan restorative justice tidak berhasil atau gagal karena tidak ada kesepakatan.

Baca juga: Alasan Norma Risma Akhirnya Laporkan Mantan Suami dan Ibu Kandung Terkait Kasus Perzinaan

"Sehingga saat ini kasus tersebut sudah ditingkatkan ke proses penyidikan dan penyidik akan segera melengkapi berkas perkara," ujar Herlia.

Setelah lengkap, berkas perkara akan dilimpahkan ke jaksa penuntut umum guna tahap penuntutan.

"Penyidik telah melakukan tugas sesuai dengan SOP yang berlaku dimana untuk kasus delik aduan," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com