LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) mencatat ada 36 kasus gigitan komodo selama rentang waktu 49 tahun, sejak 1974 hingga 2023.
Dari 36 korban gigitan komodo itu, lima orang di antaranya meninggal dunia.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo Hendrikus Rani Siga menjelaskan, berdasarkan data serangan komodo terhadap manusia, telah terjadi 36 kasus sejak 1974 hingga tahun 2023.
"Ada lima orang meninggal dunia," jelas Hendrikus di Labuan Bajo, Senin (31/7/2023).
Baca juga: Ratusan Kapal Wisata di Labuan Bajo Tak Mengantongi Izin Berlayar
Ia membeberkan, dari 36 kasus serangan komodo, korban yang merupakan wisatawan ada dua orang. Korban pertama yakni Baron pada Juli 1974 dan seorang wisatawan asal Singapura pada 2017.
Korban terbanyak, kata Hendrikus, adalah warga lokal di Taman Nasional Komodo dan petugas BTNK.
Baca juga: Sistem Pelayaran Satu Pintu Disiapkan untuk Antisipasi Kecelakaan Kapal Wisata di Labuan Bajo
Tercatat ada sembilan petugas BTNK yang menjadi korban serangan komodo. Serangan terakhir terhadap seorang petugas BTNK terjadi dua bulan lalu. Petugas BTNK yang diserang adalah mereka yang sedang melakukan patroli. Mereka diserang saat berpapasan dengan komodo.
"Data kasus gigitan komodo di TN Komodo menunjukkan bahwa korban gigitan sebagian besar adalah masyarakat dalam kawasan dan petugas. Hanya dua kasus komodo menyerang wisatawan. Hal tersebut wajar mengingat masyarakat dan petugas adalah kelompok yang paling sering berada di dekat komodo," beber Hendrikus.
Ia mengungkapkan, dari lima korban meninggal akibat digigit komodo, satu di antaranya adalah wisatawan bernama Baron. Sedangkan empat korban lainnya adalah warga di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
Tingkat keparahan gigitan komodo pada korban bervariasi, mulai dari luka ringan, luka parah hingga menyebabkan kematian pada korban. Lima kasus serangan komodo berujung pada kematian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.