BANYUMAS, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan melanjutkan operasi penyelamatan delapan pekerja yang terjebak di lubang tambang galian emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023).
Operasi penyelamatan hari ketujuh ini masih difokuskan penyedotan air yang telah menggenangi semua lubang galian tambang emas ilegal itu.
"Kami masih tetap melaksanakan operasi SAR seperti biasa," kata Kepala Basarnas Cilacap sekaligus SAR Mission Coordinator Adah Sudarsa di lokasi kejadian, Selasa pagi.
Adah mengatakan, operasi SAR tidak akan diperpanjang. Rencananya operasi SAR hari terakhir ini akan dihentikan selepas Dzuhur.
"Tetap kami maksimalkan, apa pun hasilnya," ujar Adah.
Adah menjelaskan, seperti hasil sebelumnya operasi dibagi di enam titik worksite, yaitu penyedotan di lubang galian dan pemantauan di titik bendungan.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak delapan orang terjebak di lokasi penambangan emas di Desa Pancurendang, sejak Selasa (25/7/2023) malam.
Mereka yang seluruhnya berasal dari Bogor, Jawa Barat ini terjebak akibat aliran air yang keluar dari lubang di sebelahnya secara tiba-tiba. Hingga kini para korban masih belum bisa dievakuasi.
Medan yang berat menjadi tantangan tim SAR gabungan dalam operasi penyelamatan delapan penambang emas. Selain kondisi lubang yang sempit, debit air juga tinggi. Analisi Basarnas dan ESDM, seluruh lubang tambang di lokasi itu telah dipenuhi air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.