LABUAN BAJO, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) sedang menyelesaikan pembangunan terminal bahan bakar minyak (TBBM) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pembangunan terminal ini untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan energi di wilayah Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas.
Area Manager Communication, Relation and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rehali, mengatakan, TBBM itu dibangun di Wae Kelambu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
"Pembangunan TBBM tersebut untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan energi di destinasi pariwisata super prioritas tersebut di masa mendatang," kata Rehali, kepada sejumlah wartawan di Labuan Bajo, Sabtu (29/7/2023).
Baca juga: Pria Ngaku Polisi yang Hendak Curi BBM di Toko Kelontong Bangka Ditangkap
Menurut Rehali, selama ini kebutuhan BBM termasuk avtur di Labuan Bajo disuplai dari Depo Pertamina di Reo, Kabupaten Manggarai yang berjarak 209 kilometer.
Dia mengatakan, setiap hari, truk tangki pertamina menempuh perjalanan antara 8-10 jam untuk mengangkut BBM dari Reo ke Labuan Bajo.
Bahkan kata dia, pernah mendatangkan BBM dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), akibat bencana alam yang mengakibatkan ruas jalan yang menghubungkan Reo dan Labuan Bajo tertutup longsor.
Pertamina juga memiliki TBBM di Kabupaten Ende yang berjarak 388 kilometer dari Labuan Bajo, dan di Sikka yang berjarak 511 kilometer.
"Pola suplainya nanti akan dibuat lebih dekat. Kita punya mini terminal BBM di Wae Kelambu on progress," kata dia.
Baca juga: Videonya Viral karena Curi BBM, Pecatan Polisi di Babel Kini Terjerat Uang Palsu
Pembangunan TBBM tersebut lanjutnnya, dilakukan bersama PT Pelindo III sebagai bagian dari sinergi BUMN.
"Tentunya ini merupakan antisipasi yang dilakukan Pertamina juga terkait dengan lonjakan wisatawan yang berkunjung Labuan Bajo," kata dia.
"Sesuai dengan perencanaan, ke depannya peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo, kan kebutuhan energi bertambah. Tidak cuma avtur, tetapi juga BBM untuk memasak," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.