Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ngaku Polisi yang Hendak Curi BBM di Toko Kelontong Bangka Ditangkap

Kompas.com - 27/07/2023, 21:41 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Identitas pria pengambil bahan bakar minyak yang mengaku sebagai anggota polisi dari Direktorat Kriminal Khusus (Krimsus) Bangka Belitung akhirnya terungkap.

Polisi memastikan pelaku berinisial HA (38), bukanlah anggota Krimsus.

Sebelumnya aksi HA yang mengambil dua jeriken pertalite dari sebuah toko di Desa Maras Senang, Kecamatan Bakam, Bangka, viral di sosial media.

Baca juga: Ngaku Polisi, Pria di Bangka Hendak Curi BBM di Toko Kelontong

Video yang pertama kali diunggah akun Facebook JokBangka itu telah di like and dislike lebih dari 1,4 ribu dan dibanjiri ratusan komentar.

Kepala Polres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah mengatakan, peristiwa terjadi pada Selasa (25/7/2023) pukul 09.30 WIB.

Ketika itu aksi pelaku diketahui korbannya sepulangnya mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tak jauh dari toko.

"Pemilik toko ini seorang wanita, langsung menegur karena melihat dua jeriken berisi 40 liter pertalite dimasukan ke mobil pelaku," ujat Ade dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/7/2023).

Ade mengungkapkan, sempat terjadi cekcok antara pelaku dan korban yang tak lain pemilik toko.

Pelaku ternyata enggan mengeluarkan jeriken bahan bakar yang telah diambilnya.

Kemudian korban berusaha menakuti pelaku dengan mengatakan banyak polisi di SPBU.

Saat itulah pelaku balik mengancam dengan mengatakan dirinya anggota Krimsus.

Korban yang sejak awal memvideokan kejadian itu kemudian mempostingnya di laman Facebook sehingga viral di berbagai kanal sosial media.

Baca juga: Ngaku Jadi Korban Begal, Pria di Ungaran Ternyata Maling Pakaian Warga

Polisi yang kemudian melakukan penyelidikan, berhasil menangkap pelaku di Perum Aretha Regency, Kuday, Sungailiat.

"Pelaku mengaku hendak membeli bensin, tapi karena toko tidak ada orang, akhirnya mengambil tanpa izin," ujar Ade.

"Rencananya mau dijual lagi oleh pelaku dengan alasan butuh uang," tambah Ade.

Sementara pemilik toko bernama Leni, mengaku telah dua kali didatangi pelaku. Diduga Ia hendak dipalak karena menjual bensin eceran dari SPBU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Penyelidikan Hilangnya 15 Laptop Kemendikbud Terkendala Ruangan yang Steril

Penyelidikan Hilangnya 15 Laptop Kemendikbud Terkendala Ruangan yang Steril

Regional
Korupsi Dana KPR Rp 8,1 Miliar, Eks Kepala Cabang Bank di Banten Dituntut 3 Tahun Penjara

Korupsi Dana KPR Rp 8,1 Miliar, Eks Kepala Cabang Bank di Banten Dituntut 3 Tahun Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Regional
Curi Onderdil Mobil, Pria di Kupang Dihakimi Warga

Curi Onderdil Mobil, Pria di Kupang Dihakimi Warga

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Bobby Segel Mal Centre Point | Cerita di Balik Film soal Vina Cirebon

[POPULER REGIONAL] Alasan Bobby Segel Mal Centre Point | Cerita di Balik Film soal Vina Cirebon

Regional
Eks Napi Koruptor Ramaikan Bursa Pilkada Kebumen, Daftar Jadi Wakil Bupati lewat PDI-P

Eks Napi Koruptor Ramaikan Bursa Pilkada Kebumen, Daftar Jadi Wakil Bupati lewat PDI-P

Regional
Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com