Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngaku Jadi Korban Begal, Pria di Ungaran Ternyata Maling Pakaian Warga

Kompas.com - 16/07/2023, 15:52 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AE (22) mengaku jadi korban pembegalan ke Polsek Ungaran, berujung ditangkap Satreskrim Polres Semarang, Sabtu (15/7/2023).

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Kresnawan Husein mengatakan kejadian tersebut terungkap saat AE melapor jadi korban pembegalan ke Polsek Ungaran.

"Awal mula ada seorang pria berinisial AE (22) warga Kelurahan Gogik Kecamatan Ungaran Barat, yang melaporkan bahwa dirinya menjadi korban pembegalan di daerah Kelurahan Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat, dengan luka pada kepala," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (16/7/2023).

Setelah mendapatkan info tersebut Unit Reskrim Polsek Ungaran dibantu Resmob Polres Semarang segera melakukan penyelidikan.

Baca juga: Zulkifli Hasan Bagi-bagi Uang di Pasar Ungaran, Bawaslu Lakukan Pengawasan

"Didapat info dari warga Dusun Ngablak Kelurahan Candirejo yang pada Sabtu dini hari melakukan ronda bahwa warga mendapati seseorang mengendari sepeda motor matik kepergok mencuri pakaian di rumah warga bernama Sri Puji," paparnya.

"Warga yang mengetahui ada maling pakaian, segera mengadang orang tersebut namun pelaku mencoba menabrak warga, akhirnya reflek salah satu warga sempat memukul kepala korban," kata Hussein.

Ternyata maling pakaian warga

Setelah dilakukan interogasi kepada EA yang mengaku sebagai korban begal, serta keterangan saksi dari rekan EA yang membawa ke RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran, diketahui bahwa EA adalah pelaku yang melakukan pencurian di Dusun Ngablak Kelurahan Candirejo Kecamatan Ungaran Barat pada Sabtu dini hari.

"Setelah kejadian dia tidak kembali ke rumah, namun ke rumah rekannya di daerah Kelurahan Wujil Kecamatan Bergas lalu mengarang cerita ke rekannya tersebut, bahwa dia baru saja mengalami pembegalan," kata Hussein.

Baca juga: Buat Laporan Palsu Kasus Pembegalan, Pencuri Baju di Ungaran Ditangkap

Dia menambahkan, karena rekannya percaya, lalu membawa EA ke RSUD untuk mendapat perawatan.

"Jadi pelaku EA ini melakukan laporan palsu ke Polsek Ungaran, seolah-olah dia ini sebagai korban pembegalan karena kepalanya mengalami luka," jelasnya.

Hussein menegaskan pelaku saat ini menjalani perawatan di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.

"Sedangkan untuk motif atau alasan pelaku melakukan laporan palsu kepada polisi, akan didalami," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com