Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Aniaya Remaja hingga Tewas, Ketua DPRD Ambon Minta Maaf

Kompas.com - 01/08/2023, 10:33 WIB
Andi Hartik

Editor

AMBON, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Elly Toisuta meminta maaf atas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Abdi Toisuta (25). Elly juga berduka cita atas meninggalnya korban.

"Atas nama keluarga saya sampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya, dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban," kata Elly dalam keterangan video, di Ambon, Selasa (1/8/2023), seperti dikutip Antara.

Elly menyerahkan kasus penganiayaan itu ke pihak kepolisian.

"Kami turut prihatin atas apa yang terjadi, mewakili keluarga kami menghormati dan menyerahkan penanganan proses perkara ini kepada aparat penegak hukum," katanya.

Baca juga: Anak Anggota DPRD Ambon Diduga Aniaya Remaja hingga Tewas

Sebelumnya, Abdi Toisuta diamankan jajaran Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease karena diduga menganiaya Rafli Rahman Sie, remaja berusia 15 tahun, hingga tewas. Abdi diuga memukul bagian kepala korban sebanyak tiga kali.

Penganiayaan itu terjadi pada Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.30 WIT di kawasan Tanah Lapang Kecil (Talake), Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku.

Baca juga: 3 Terdakwa Korupsi Anggaran Mamin Nakes di Ambon Divonis 1 Tahun 3 Bulan

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease Ipda Janet Luhukay menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban bersama temannya, Muhammad Fajri Semarang (16), berboncengan dari Ponegoro menuju rumah saudara mereka di Talake.

Dia ke rumah saudaranya untuk mengembalikan jaket.

Tiba di Gapura lorong Masjid Talake, korban melewati pelaku dan hampir menyenggolnya.

Lantas, pelaku mengejar korban hingga ke depan rumah saudara korban. Kemudian, pelaku langsung menghampiri dan memukul bagian kepala korban yang masih menggunakan helm.

Saat itu, pelaku mengatakan kepada korban dalam dialek Ambon, "Kalo maso (kalau masuk) orang kompleks itu kasih suara abang-abang dong".

Setelahnya, pelaku kembali memukul kepala korban. Korban lalu memberikan penjelasan kepada pelaku bahwa telah berkendara dengan pelan. Namun, pelaku kembali memukul korban hingga korban tertunduk dan pingsan di atas motornya.

Saat itu pula sandara korban keluar dari rumahnya.

"Korban kemudian dievakuasi ke dalam rumah saudaranya namun tidak siuman sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon pukul 21.25 WIT, dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis pada pukul 21.45 WIT," kata Janet di Kota Ambon, Senin (31/7/2023), seperti dikutip Antara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com