Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Picu Tanah Longsor di Ambon, Sebuah Kafe Ambruk

Kompas.com - 15/06/2023, 19:00 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah kafe di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku mengalami kerusakan menyusul terjadinya tanah longsor di lokasi tersebut, Kamis (15/6/2023) siang.

Tanah longsor yang menyebabkan rusaknya kafe yang sering ditongkrongi warga itu terjadi setelah hujan deras tanpa henti mengguyur wilayah Kota Ambon sejak pagi hingga siang tadi.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah tersebut. Meski begitu pemilik kafe mengalami kerugian akibat pagar beton di kafe dan sebagian atap kafe ikut ambruk.

Baca juga: Pasutri Lansia Tewas Terseret Longsor di Tasikmalaya, Jenazah Ditemukan di Aliran Sungai

Selain merusak pagar milik kafe, talud penahan tanah yang ada di lokasi itu juga ikut ambruk.

Salah satu pegawai kafe Elma Dahokglori mengatakan sebelum kejadian tersebut terjadi, ia sempat merasakan terjadi pergerakan tanah sekira Pukul 14.15 WIT.

Tak berselang lama, longsor pun terjadi hingga menyebabkan pagar dan sebagian atap kafe tersebut ambruk.

“Saya sedang cas ponsel tadi, lalu saya merasakan tanah dan dinding mulai turun lalu saya lihat batu-batuan mulai turun lalu terjadi longsor itu,” katanya kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis.

Sebuah kafe di kawasan Karang Panjang Kecamatan Sirimau, Kota Ambon rusak akibat longsor saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Kamis (15/6/2023)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Sebuah kafe di kawasan Karang Panjang Kecamatan Sirimau, Kota Ambon rusak akibat longsor saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Kamis (15/6/2023)
Menurut Lama beberapa saat sebelum kejadian ia sempat diminta oleh pamannya untuk berpindah tempat ke lokasi yang aman.

“Om suru minggir lalu saya langsung pindah,” katanya.

Baca juga: Tanah Longsor di Melawi Kalbar, Putuskan Akses Jalan Desa

Ia mengakui longsor di lokasi tersebut telah terjadi beberapa kali saat musim penghujan tiba. Namun kejadian kali ini merupakan yang paling besar.

“Biasanya longsor kecil-kecil saja, tapi ini yang paling besar,” ujarnya.

Pantauan di lokasi, tampak material longsor ikut ikut menutup badan jalan di lokasi tersebut. Akibatnya arus lalu lintas di lokasi itu sempat terganggu.

Setelah kejadian itu, petugas BPBD Kota Ambpn dan aparat kepolisian serta warga setempat langsung mendatangi lokasi kafe untuk membersihkan material longsor. Petugas juga ikut menutup lokasi tersebut dengan terpal guna mencegah terjadinya longsor susulan. (K54-12)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com