Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Anggota DPRD Ambon Diduga Aniaya Remaja hingga Tewas

Kompas.com - 31/07/2023, 21:28 WIB
Andi Hartik

Editor

AMBON, KOMPAS.com - AT (25), anak anggota DPRD Ambon, diamankan jajaran Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease karena diduga menganiaya Rafli Rahman Sie, remaja berusia 15 tahun, hingga tewas.

Dilansir dari laman Antara, Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease Ipda Janet Luhukay mengatakan, penganiayaan itu terjadi pada Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.30 WIT di kawasan Tanah Lapang Kecil (Talake), Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku.

Saat itu, pelaku diduga memukul bagian kepala korban sebanyak tiga kali.

Baca juga: 3 Terdakwa Korupsi Anggaran Mamin Nakes di Ambon Divonis 1 Tahun 3 Bulan

Janet menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban bersama temannya, Muhammad Fajri Semarang (16), berboncengan dari Ponegoro menuju rumah saudara mereka di Talake. Dia ke rumah saudaranya untuk mengembalikan jaket.

Tiba di Gapura lorong Masjid Talake, korban melewati pelaku dan hampir menyenggolnya.

Baca juga: 4 Warga di Ambon Meninggal akibat Rabies, Pemilik Anjing Diminta Buat Kandang Khusus

Lantas, pelaku mengejar korban hingga ke depan rumah saudara korban.

Kemudian, pelaku langsung menghampiri dan memukul bagian kepala korban yang masih menggunakan helm.

Saat itu, pelaku mengatakan kepada korban dalam dialek Ambon, "Kalo maso (kalau masuk) orang kompleks itu kasih suara abang-abang dong".

Setelahnya, pelaku kembali memukul kepala korban.

Korban lalu memberikan penjelasan kepada pelaku bahwa telah berkendara dengan pelan.

Namun, pelaku kembali memukul korban hingga korban tertunduk dan pingsan di atas motornya. Saat itu pula sandara korban keluar dari rumahnya.

"Korban kemudian dievakuasi ke dalam rumah saudaranya namun tidak siuman sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon pukul 21.25 WIT, dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis pada pukul 21.45 WIT," kata Janet di Kota Ambon, Senin (31/7/2023), seperti dikutip Antara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com