MATARAM, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) memastikan lokasi terjadinya kebakaran hutan bukan merupakan jalur pendakian.
Sehingga tidak ada pengunjung atau pendaki yang berada di area hutan yang terbakar tersebut.
Adapun lokasi kebakaran adalah di kawasan Taman Nasional, tepatnya di jalur Pelawangan Aik Berik menuju Danau Segara Anak.
Baca juga: Lahan di Gunung Rinjani Terbakar
"Iya ada karhut (kebakaran hutan) di wilayah sekitar antara Pelawangan Aikberik menuju Danau (Segara Anak)," terang Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I BTNGR, Dwi Pangestu dikonfirmasi, Senin (17/6/2024).
Dwi menjelaskan tim dari TNGR berjumlah lima orang bersama masyarakat mitra Polhut MMP telah menuju ke titik lokasi kebakaran hutan.
"Tim sudah naik menuju lokasi karhut sekitar pukul 12.00 Wita," Kata Dwi.
Titik api kebakaran hutan di kawasan TNGR, mulai terlihat sejak Minggu (16/6/2024).
Kepulan asap akibat kebakaran hutan juga tampak terlihat dari lokasi Danau Segara Anak.
Baca juga: Mampu Kendalikan Inflasi, Pemprov NTB Terima TPID Award dari Presiden Jokowi
Pihak TNGR juga belum mengetahui pasti berapa luas kawasan Taman Nasional yang terbakar karena masih menunggu konfirmasi dari tim yang naik ke lokasi kebakaran hutan.
"Kondisi dan luas terbakar belum diketahui karena belum ada info dari tim yang naik," kata Dwi.
Pihak TNGR hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.