Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luka-luka di Balik Kain Kafan OK, Tahanan di Banyumas yang Kematiannya Janggal...

Kompas.com - 06/06/2023, 07:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Jakam (51) terkejut saat melihat luka-luka di balik kain kafan yang menyelimuti tubuh anaknya, OK (26).

Sebelumnya, OK yang merupakan warga Desa Purwosari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditangkap polisi pada 17 Mei 2023. Ia diduga terlibat kasus pencurian sepeda motor.

Namun, 16 hari kemudian, atau pada Jumat (2/6/2023), keluarga mendapat kabar bahwa OK meninggal. Padahal, saat OK dijemput polisi, Jakam mengaku bahwa anaknya dalam keadaan sehat.

"Anaknya sehat, (tapi) saat lihat jenazah langsung syok," ujarnya, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Tahanan Polresta Banyumas Tewas Penuh Luka, Keluarga: Pelakunya Harus Dihukum, Saya Enggak Terima

Adik OK, Desi Dwi Gustiara (18), mengatakan, pada Jumat itu, keluarganya mendapat kabar dari polisi bahwa kakaknya sedang kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekarjo Purwokerto, Banyumas.

Desi bersama ayahnya lantas menuju rumah sakit. Akan tetapi, di tengah perjalanan, mereka dikabari bahwa OK meninggal dunia.

Sesampainya di rumah sakit, mereka langsung menuju ruang jenazah. Waktu itu, jenazah OK sudah dikafani dan ditempatkan dalam keranda.

Ketika jenazah tiba di rumah duka, keluarga ingin melihat jasad OK. Saat itulah keluarga menemukan sejumlah luka di tubuh OK.

Baca juga: Cerita Keluarga Tahanan Polresta Banyumas yang Tewas Penuh Luka, Awalnya Dikabari Sedang Kritis

Ayahh OK, Jakam (51) menangis di rumahnya Desa Purwosari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (5/6/2023).FADLAN MUKHTAR ZAIN Ayahh OK, Jakam (51) menangis di rumahnya Desa Purwosari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (5/6/2023).

Apa saja luka-luka yang terdapat di tubuh OK?

Kuasa hukum keluarga OK, Silvia Devi Soembarto, menuturkan bahwa luka-luka di tubuh OK antara lain memar, luka seperti sayatan, dan luka menyerupai ikatan.

"Ada lubang kehitaman di badan, betis, punggung, lutut kehitaman," ucapnya, Senin.

Ia menuturkan, luka-luka tersebut tak wajar.

"Ini semua luka luar, lutut seperti diikat, baret, memar, tidak wajar," ungkapnya.

Baca juga: Kejanggalan Kematian Tahanan Polresta Banyumas, Disebut akibat Gagal Ginjal, tapi Tubuh Penuh Luka

Silvia menjelaskan, temuan luka-luka itu berkebalikan dengan katerangan polisi yang menyebut bahwa OK meninggal akibat gagal ginjal.

"Pihak kepolisian menyatakan almarhum kebanyakan alkohol. Kadar alkohol tinggi, sehingga mengalami gagal ginjal," tuturnya.

Kini, keluarga meminta polisi agar mengusut tuntas kematian OK.

"Saya minta yang menganiaya sampai meninggal harus dihukum, saya enggak terima," tandas ayah OK, Jakam.

Baca juga: Tahanan Kasus Pencurian Motor di Polresta Banyumas Tewas dengan Tubuh Penuh Luka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com