BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi mendalami kematian seorang tahanan Polresta Banyumas, Jawa Tengah, berinisial OK (26), yang dianggap janggal oleh keluarga karena penuh luka.
Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
Baca juga: Tahanan Polresta Banyumas Tewas Penuh Luka, Keluarga: Pelakunya Harus Dihukum, Saya Enggak Terima
"Ini lagi pemeriksaan semua," kata Edy di Satreskrim Polresta Banyumas, Senin (5/6/2023).
Adapun pihak yang diperiksa yaitu beberapa otang sesama tahanan di sel polresta dan keluarga OK.
"Setelah peemriksaan komperhensif nanti akan kami sampaikan semua," ujar Edy.
Edy mengatakan, keluarga telah membuat laporan kepada polisi karena curiga mendapati luka-luka di tubuh OK.
"Terkait permintaan otopsi (dari keluarga tersangka OK) akan kami fasilitasi, akan kami rencanakan otopsi tersangka," kata Edy.
Diberitakan sebelumnya, kematian tahanan kasus pencurian sepeda motor di Polresta Banyumas, Jawa Tengah, dianggap penuh kejanggalan.
Tahanan berinisial OK (26) ini ditangkap polisi dalam keadaan sehat, namun pulang dalam kondisi tak bernyawa dengan luka di sekujur tubuh.
"Penuh luka, ada lubang kehitaman di badan, betis, punggung, lutut kehitaman. Secara kasat mata bukan karena alkohol atau gagal ginjal, ini semua luka luar, lutut seperti diikat, baret, memar, tidak wajar," ujar kuasa hukum keluarga OK, Silvia Devi Soembarto.
Baca juga: Cerita Keluarga Tahanan Polresta Banyumas yang Tewas Penuh Luka, Awalnya Dikabari Sedang Kritis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.