Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Wali Kota Yogyakarta Kecam Kericuhan di Jalan Tamansiswa karena Berdampak pada Pariwisata

Kompas.com - 05/06/2023, 13:49 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengecam peristiwa kericuhan di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta.

"Saya sangat menyayangkan sekali dan mengecam keras kejadian itu dan saya berharap tidak akan terulang lagi di masa masa ke depan," ucap Singgih, saat ditemui awak media, Senin (5/6/2023).

Singgih menambahkan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta sedang berusaha untuk mengembalikan kepercayaan publik dan membangun rasa nyaman bagi warga maupun wisatawan di Kota Yogyakarta.

"Di saat kami membangun kepercayaan publik, kemudian kami juga membangun rasa aman dan nyaman bagi para masyarakat Jogja dan wisatawan di Jogja, justru di akhir long weekend ada kejadian itu," kata dia.

Baca juga: Sepakat Berdamai, Dua Pengurus Kelompok yang Terlibat kericuhan di Tamansiwa Yogyakarta Saling Meminta Maaf

Menurut dia, dalam membangun pariwisata terpenting adalah keramahtamahan, suasana aman dan nyaman.

Peristiwa kericuhan yang terjadi kemarin seharusnya tidak terjadi lagi pada masa mendatang.

"Tentu ini akan berpengaruh terhadap kepercayaan wisatawan, membuat rasa aman nyaman wisatawan itu terhindar dari kejadian-kejadian yang seperti kemarin. Tentu ini sangat saya sayangkan ya kejadian itu," beber dia.

Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Yogyakarta agar tak mudah terpancing provokasi yang dapat membaut kegaduhan dan dapat membuat onar di Kota Yogyakarta.

"Saya ingin memastikan bahwa masyarakat Jogja cinta damai, sehingga kami mengajak masyarakat kota Jogja dan sekitarnya tidak kemudian mudah terpancing akan provokasi," imbuh dia.

Sebelumnya, dua pimpinan kelompok yang ricuh di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyatakan perdamaian.

Baca juga: Kericuhan Tamansiswa Mereda, Kapolda DIY Minta Masyarakat Tak Terpancing Isu dan Ajakan Membuat Kriminal

Ketua Cabang PSHT Kota Yogakarta mengatakan, dirinya menyesalkan kejadian pada tanggal 18 Mei lalu di vila yang ada di Pantai Parangtritis.

"Kejadian sudah ditangani oleh pihak kepolisian, malam hari ini kami meminta semua pihak menahan diri demi kondusivitas keamanan Kota Yogyakarta, dan wilayah DIY," ujar dia, Senin (5/6/2023) dini hari tadi.

Ia menambahkan, Brajamusti maupun PSHT sudah saling mengenal, beberapa anggota PSHT ada yang merupakan anggota Brajamusti dan sebaliknya.

"Brajamusti PSHT adalah satu, kami warga PSHT banyak yang di Brajamusti demikian juga sebaliknya Brajamusti bagian dari PSHT," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

PDI-P Cabut Laporan Polisi, Rocky Gerung: Lebih Baik Terlambat daripada Dungu

PDI-P Cabut Laporan Polisi, Rocky Gerung: Lebih Baik Terlambat daripada Dungu

Regional
Prabowo: Saya Tidak Mengajak Saudara Pilih Saya, Tapi Berdoa dalam Hati

Prabowo: Saya Tidak Mengajak Saudara Pilih Saya, Tapi Berdoa dalam Hati

Regional
Beri Sambutan saat HUT PSI, Prabowo Ngaku Kewalahan Jadi Anak Buah Jokowi

Beri Sambutan saat HUT PSI, Prabowo Ngaku Kewalahan Jadi Anak Buah Jokowi

Regional
Gibran saat di Karawang: Santai, Dijogetin Aja.....

Gibran saat di Karawang: Santai, Dijogetin Aja.....

Regional
PSI Klaim Dukungan Jokowi dalam Baliho Kampanye, Pengamat: Manfaatkan Endorsement Jokowi untuk Menangkan Pemilu

PSI Klaim Dukungan Jokowi dalam Baliho Kampanye, Pengamat: Manfaatkan Endorsement Jokowi untuk Menangkan Pemilu

Regional
Tanggapi Ganjar soal Nusakambangan, Anies Sebut Koruptor Harus Dimiskinkan, RUU Perampasan Aset Obat Mujarab

Tanggapi Ganjar soal Nusakambangan, Anies Sebut Koruptor Harus Dimiskinkan, RUU Perampasan Aset Obat Mujarab

Regional
Ada Kaos dan Spanduk Bertuliskan 'PSI PARTAI JOKOWI', Grace Natalie: Sesuai Tulisannya

Ada Kaos dan Spanduk Bertuliskan "PSI PARTAI JOKOWI", Grace Natalie: Sesuai Tulisannya

Regional
Mic Sering Mati saat Sambutan, Kaesang: Belum Masuk Senayan Mic Sudah Mati

Mic Sering Mati saat Sambutan, Kaesang: Belum Masuk Senayan Mic Sudah Mati

Regional
Kisah Pulau Galang, dari Kamp Vietnam, RSKI Covid-19, hingga Opsi Penampungan Pengungsi Rohingya

Kisah Pulau Galang, dari Kamp Vietnam, RSKI Covid-19, hingga Opsi Penampungan Pengungsi Rohingya

Regional
Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk 'PSI PARTAI JOKOWI' saat HUT PSI di Semarang

Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk "PSI PARTAI JOKOWI" saat HUT PSI di Semarang

Regional
Wagub Edy Pratowo Secara Resmi Buka Jambore UMKM Kalteng Wilayah Timur

Wagub Edy Pratowo Secara Resmi Buka Jambore UMKM Kalteng Wilayah Timur

Regional
Kaesang: Kita Ingin Presiden Selanjutnya Dapat Meneruskan Presiden Jokowi

Kaesang: Kita Ingin Presiden Selanjutnya Dapat Meneruskan Presiden Jokowi

Regional
Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Regional
AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

Regional
Disindir Suka Joget Minim Gagasan, Prabowo Cuek Ajak Ribuan Kader PSI Joget Bareng

Disindir Suka Joget Minim Gagasan, Prabowo Cuek Ajak Ribuan Kader PSI Joget Bareng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com