Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Nonton Pertunjukan Band, Bocah SMP di Bengkayang Dicabuli 4 Pria

Kompas.com - 24/05/2023, 17:23 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BENGKAYANG, KOMPAS.com – Empat orang pria berinisial AN (19), RH (18), IB (25) dan RJ (22), asal Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap polisi atas dugaan pencabulan terhadap remaja putri usia 16 tahun.

Peristiwa pencabulan terjadi setelah korban bersama keempat tersangka, pulang menonton sebuah pertunjukkan grup band.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Bengkayang AKP Jamiad mengatakan, saat ini keempat tersangka sudah ditahan dan dalam pemberkasan ke jaksa penuntut umum.

“Benar, kami telah menangkap empat pelaku terkait persetubuhan anak di bawah umur. Korban pelajar SMP, berusia 16 tahun,” kata Jamiad melalui keterangan tertulis, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bandung Akan Tindak Tegas Oknum PKD yang Cabuli 12 Bocah

Jamiad mengatakan peristiwa pencabulan bermula pada Selasa (2/5/2023) malam. Saat itu keempat pelaku mengajak korban menonton pertunjukan musik. Kemudian, Rabu (3/5/2023) dini hari, usai menonton, korban meminta tersangka RJ mengantarnya pulang ke indekosnya.

“Namun bukan diantar pulang, korban malah dibawa tersangka RJ ke rumah temannya di Jalan Trans Rangkang, Kelurahan Bumi Sebalo, Bengkayang,” ujar Jamiad.

Sesampai di rumah tersebut, tersangka AN mengajak korban ke kamar dan merayunya untuk bersetubuh. Tak sampai di situ, ketiga temannya yang lain, RH, IB dan RJ juga melakukan hal yang sama.

“Atas kejadian tersebut, korban menceritakan kejadian kepada orangtuanya dan kemudian dilaporkan ke Polres Bengkayang,” ungkap Jamiad.

Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal 81 ayat (1) dan (2) juncto Pasal 76 Undang-undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

“Tetap waspada terhadap aksi kejahatan, terkhusus kejahatan terhadap anak. Berikan edukasi sejak dini dan awasi pergaulan serta penggunaan media sosial setiap anak,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com