Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Speedboat Milik Pemkab Teluk Wondama Terbakar, 1 ABK Tewas

Kompas.com - 16/05/2023, 12:37 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Speedboat Andewini milik Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, terbakar saat berlabuh di Pelabuhan Kuri Pasai Wasior pada Selasa (16/5/2023) pukul 07.45 WIT. Akibatnya, satu anak buah kapal (ABK) bernama Yoppy Kereway tewas dalam kejadian itu.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Teluk Wondama, AKBP Hari Sutanto membenarkan insiden kebakaran speedboat yang memiliki 4 unit mesin 250 PK itu.

Hari mengatakan, terdapat tiga korban dalam kebakaran kapal milik pemerintah itu. Yakni, Yoppy Kereway, Lewi Mukiri dan Elias.

Baca juga: 4 Orang Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan Buku Sekolah di Teluk Wondama

Yoppy tewas dalam kejadian itu, sedangkan Lewi dan Elias kritis akibat luka bakar.

"Benar kejadian sekitar pukul 07.00 WIT tadi, para korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," kata Hari.

"Korban Yoppy Kereway meninggal dunia saat dievakuasi ke Rumah Sakit Dr Albert H Torey Wasior," ucap Hari.

Baca juga: 25 Warga Teluk Wondama Diduga Keracunan Setelah Makan Daging Anjing

Hari menyebut, insiden kebakaran itu berawal ketika speedboat tengah sandar di Pelabuhan Kuri Pasai untuk mengisi BBM. Kapal itu sedang persiapan untuk mengantar Bupati Teluk Wondama ke daerah pesisir.

"Saat para kru sedang membersihkan kapal, terjadi ledakan di bagian luar tangki BBM speedboat," jelas Hari.

Warga kemudian berbondong-bondong ke lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api.

"Para korban dievaluasi ke rumah sakit, dua korban lainnya masih mendapat penanganan medis," katanya.

Hari mengatakan, speedboat tersebut dibeli Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama seharga Rp 4 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com