Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,4 di Sumur Banten, BPBD Pandeglang: Tak Ada Laporan Kerusakan

Kompas.com - 10/05/2023, 12:28 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Gempa magnitudo 5.4 terjadi di wilayah Selat Sunda, Provinsi Banten, Rabu (10/5/2023). 

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gempa terletak pada koordinat 6,49° LS ; 104,84° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 Km arah Barat Laut Sumur, Banten pada kedalaman 10 km.

Gempa tersebut yang terjadi pukul 11.24 WIB tersebut, tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Gempa M 5,4 Guncang Sumur, Banten, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa dirasakan oleh warga di sebagian besar wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang seperti di Kecamatan Sumur, Panimbang, dan Cimanggu.

“Warga berhamburan keluar rumah karena terasa kencang,” kata Ahmad kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.

Ahmad mengatakan getaran gempa terasa beberapa detik hingga warga yang berhamburan menunggu di luar rumah hingga kondisi kondusif.

“Saat ini sudah aman, Alhamdulillah tidak ada kerusakan,” kata dia.

Baca juga: Analisis BMKG Gempa Banten M 5,4 di Selat Sunda

Namun demikian, getaran gempa tidak terasa di sebagian besar wilayah di Banten Selatan seperti di pusat kota Pandeglang dan di Kabupaten Lebak.

Nurabidin warga Rangkasbitung mengatakan mengetahui ada gempa melalui notifikasi dari ponselnya. Dia mengaku kaget saat tahu magnitudo gempa cukup besar.

“Biasanya kalau gempa di Sumur selalau terasa di Rangkas, ini tidak terasa sama sekali,” kata Nurabidin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com