Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Bima NTB, Dirasakan di 2 Kabupaten di NTT

Kompas.com - 29/04/2023, 06:56 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Pantai Selatan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (29/4/2023) pukul 04.38 Wita, dirasakan hingga dua wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3.

Baca juga: Gempa M 6,0 Guncang Maluku, Warga Rasakan Getaran tapi Tak Panik

Episenter gempa terletak pada koordinat 9,02 derajat lintang selatan dan 119,00 derajat bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 68 kilometer tenggara Kota Bima, NTB pada kedalaman 114 kilometer.

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Bima dengan skala intensitas IV MMI.

"Ada dua Kabupaten di NTT yang merasakan gempa tersebut yakni Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat dan Ruteng Kabupaten Manggarai," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, kepada Kompas.com, Sabtu pagi.

Margiono memerinci, untuk Labuhan Bajo getaran gempa dengan skala intensitas III MMI "Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu," ujar Margiono.

Untuk daerah Ruteng, getaran dengan skala intensitas II MMI. "Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," ungkapnya.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya kata Margiono, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"Hingga pukul 04.55 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock)," pungkasnya.

Baca juga: Gempa M 6,0 di Laut Banda Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com