AMBON, KOMPAS.com- Warga di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku ikut merasakan getaran gempa M 6,0 yang mengguncang wilayah tersebut pada Jumat (28/4/2023).
Warga mengaku getaran gempa yang mengguncang wilayah tersebut dirasakan namun tidak terlalu besar.
"Tadi dirasakan tapi kecil," kata Fauzan salah satu warga Banda Neira kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat malam.
Baca juga: Gempa M 6,0 di Laut Banda Maluku, Tak Berisiko Tsunami
Camat Banda Abdul Kadir Serlian juga mengakui bahwa getaran gempa yang dirasakan di wilayah itu tak membuat warga panik.
"Tidak ada kepanikan, karena memang getaran gempanya sangat kecil sekali, ini saya masih pantau di luar," katanya saat dihubungi secara terpisah.
Ia pun memastikan bahwa tidak ada rumah dan fasilitas umum yang mengalami kerudakan akibat gempa di wilayah tersebut.
Baca juga: Pejabat Maluku Kena Narkoba Dikabarkan Jalani Rehab, BNN: Tunggu Petunjuk Penyidik
"Tidak ada yang rusak, Alhamdulillah semua baik-baik saja," ujarnya.
Senada, warga di Dobo Kepulauan Aru dan Tual juga mengaku bahwa mereka tidak merasakan getaran gempa tersebut.
"Kita tidak merasakan di sini mungkin di pulau-pulau," kata Isack Kasanaborbir kepada Kompas.com via telepon.
Sementara Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Ambon Djati Cipto Kincoro mengaku getaran gempa ikut dirasakan warga di Kepulauan Aru berdasarkan catatan seismograf atau alat deteksi gempa.
"Tapi memang kecil hanya 2 MMI, dan tidak ada kerusakan," katanya.
Baca juga: Spesifikasi Rumah Baru Korban Gempa Cianjur, Tipe 36 Dua Kamar Tidur
Gempa M 6,0 mengguncang wilayah Maluku pada Jumat (28/4/2023) pukul 18.19 WIT.
Gempa tersebut berada pada koordinat 4,72 Lintang Selatan dan 133,91 Bujur Timur.
Gempa berlokasi 167 kilometer Timur Laut Tual dan 126 km bagian utara Dobo, Kepulauan Aru. Gempa berpusat di Laut Banda dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.
Gempa tersebut tidak berisiko tsunami.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.