MANADO, KOMPAS.com - Wilayah Pantai Timur Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik pada Rabu (3/5/2023) pukul 08.23 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,4.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,38° LU, 126,04° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 Kilometer arah Timur Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada kedalaman 79 Kilometer," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis, Rabu.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Subduksi Lempeng Sangihe. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Bima NTB, Dirasakan di 2 Kabupaten di NTT
"Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Naha dengan skala intensitas III MMI, daerah Talaud dan Sitaro dengan skala intensitas II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.
Hingga pukul 08.34 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.