Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlebaran Diselimuti Asap Karhutla, Warga Dumai: Parah Ini, Baunya Sangat Menyengat

Kompas.com - 23/04/2023, 14:46 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berdampak ke permukiman warga di Kota Dumai, Riau.

Kabut asap menyelimuti permukiman warga di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Dumai.

Baca juga: Cerita Tim Pemadam Lebaran di Lokasi Karhutla di Dumai, Merasa Tak Tenang di Rumah

"Kalau di Dumai satu kelurahan, yaitu Kelurahan Pelintung yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis," kata Wali Kota Dumai Paisal, kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (23/4/2023).

Baca juga: Sudah 3 Hari Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api Karhutla di Dumai, Pembakar Lahan Diburu

Kata dia, saat ini semua unsur dikerahkan untuk mengatasi karhutla dibantu alat berat eskavator perusahaan untuk pembuatan embung air.

"Kita menggerakkan semua unsur, baik TNI, Polri, Manggala Agni, MPA (Masyarakat Peduli Api) kecamatan," kata Paisal.

Sementara, warga Dumai, Bagus mengatakan, asap membuat jarak pandang hanya 1 kilometer. Kabut asap ini muncul hari pertama Lebaran Idul Fitri.

"Parah ini, menyengat sekali bau asapnya. Di kawasan rumah kami mulai memutih," ujar Bagus, kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (22/4/2023) sore.

Kompas.com kembali menghubungi Bagus pada Minggu (23/4/2023) untuk mengetahui kondisi terkini. 

Dia menyebut, asap pada Minggu siang sudah mulai menipis.

"Sudah berasap, tapi agak tipis. Aroma asap kebakaran gambut terasa di hidung, tapi tak begitu menyengat. Kalau sore kemarin baunya menyengat," ujar Bagus.

Daerah yang cukup parah asapnya yaitu di Selenseng, Kelurahan Pelintung. Selain permukiman warga, jalan lintas juga diselimuti kabut asap karhutla.

"Tadi banyak anggota polisi, TNI dan BPBD di pinggir jalan. Saya disetop petugas, diminta menghidupkan lampu mobil," kata Bagus.

Kondisi asap yang menyelimuti ruas jalan cukup mengganggu warga yang melintas.

"Jarak pandang di permukiman sekitar satu kilometer. Kalau di jalan tadi saya lewat jam 11.00 WIB, jarak pandang sekitar 500 meter. Karena lokasi kebakaran dekat dari jalan," kata Bagus.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com