TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com - Satu unit mobil yang membawa rombongan pemudik terseret arus sungai, saat hendak melintas di Aek Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (19/4/2023) malam.
Akibatnya, enam orang dinyatakan meninggal dunia dan dua orang masih dalam pencarian.
"Benar, kejadian di Sungai Sipange, Desa Sigolang, Aek Bilah, Tapanuli Selatan. Saat itu, mobil yang dikendarai rombongan pemudik melintasi sungai. Tiba-tiba, air sungai naik dan deras, dan mobil mati mendadak," ungkap Kepala Polisi Resor Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni, lewat pesan singkat, pada Kamis (20/4/2023).
Kemudian, mobil yang ditumpangi 14 orang tersebut, terseret arus sungai yang tinggi dan deras.
Baca juga: Tolak Ajakan Hubungan Intim, Wanita Asal Tapanuli Selatan Sayat Kemaluan Selingkuhannya
Enam orang penumpang, sempat turun dari mobil untuk mendorong dan menahan mobil dari kondisi air yang cukup deras.
Namun, air terus semakin tinggi dan deras.
Hingga akhirnya terseret bersama delapan orang penumpang yang masih berada di dalam mobil.
"Enam orang selamat, delapan orang terseret arus. Enam orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dua orang lagi masih dalam pencarian," kata Kapolres.
Baca juga: Gerhana Matahari Terlihat di Purworejo, Sebagian Masyarakat Gelar Shalat di Masjid Agung
Dia mengatakan, korban merupakan rombongan pemudik yang datang dari Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Mereka ingin mudik ke kampung halaman mereka di Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Kami masih terus berada di lokasi, dan melakukan pencarian," ujar Imam Zamroni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.