Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati, Pria di Kendari Bakar Rumah hingga Menewaskan Ayahnya

Kompas.com - 18/04/2023, 23:20 WIB
Kiki Andi Pati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Petugas kepolisian resort kota (Polresta) Kendari menangkap pelaku pembakaran rumah di Moh Hatta lorong Lasolo Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terjadi pada Senin (17/4/2023) pukul 23.45 Wita.

Atas kejadian itu, pemilik rumah bernama Muhammad Alwi (60) tewas terbakar.

Saat kebakaran itu, korban sedang tertidur pulas dalam kamarnya.

Ternyata, pelaku pembakaran rumah itu tak lain adalah anak kandung korban bernama Irwansyah (27).

Baca juga: Gali Tanah untuk Bangun Perumahan, Buruh di Kendari Malah Temukan Bom Perang Dunia II

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengungkapkan, bahwa pelaku sempat melarikan diri usai membakar rumahnya sendiri.

“Setelah bakar rumahnya pelaku kabur dan kami tangkap tadi sekira pukul 16.00 Wita di Jalan By Pass, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari,” kata Fitrayadi, dalam keterangan tertulis, pada Selasa (18/4/2023).

Mantan Kasat Reskrim Polres Muna itu mengungkapkan, motif pelaku tega membakar rumah karena sakit hati pelaku merasa tidak dianggap anak oleh kedua orangtuanya.

Fitrayadi menuturkan, kronologi kejadian berawal pada pukul 23.00 Wita, Irwansyah melihat ayahnya tengah tertidur sendiri di dalam kamar.

Kemudian, dia mengambil korek api di dalam saku celana ayahnya, lalu ke dapur mengambil minyak tanah selanjutnya kembali ke kamarnya.

"Kemudian pelaku menyiram minyak tanah ke kasur di kamarnya, lalu membakarnya dengan menggunakan korek gas. Setelah api membakar kasur, tersangka langsung melarikan diri dengan meninggalkan ayahnya yang sedang tertidur," terang dia.

Saat kebakaran itu, ibu pelaku bernama Ida Ayu (53) sedang menukar tabung elpiji di warung yang berada di bagian bawah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com