Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Malam, Pelabuhan Bakauheni Semakin Dipadati Pemudik, Lalu Lintas Masih Lancar

Kompas.com - 18/04/2023, 22:06 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, mulai ramai pemudik yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (18/4/2023), pukul 22.00 WIB.

Pantauan Kompas.com di Pelabuhan Bakauheni, meski telah terlihat ramai, tapi belum ada kepadatan antrean kendaraan pemudik.

Baca juga: Waspada Mudik via Jalinsum Lampung, Ada 3 Titik Rawan Kecelakaan dari Pelabuhan Bakauheni

Mulai dari dermaga reguler 1 - 6, antrian kendaraan masih terpantau lancar. Antrean hanya terjadi saat kendaraan hendak masuk ke dalam kapal yang bersandar.

Baca juga: Pemudik Lebih Minati Kapal Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni Tambah Dermaga

Untuk antrean kendaraan di dermaga reguler ini didominasi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan tujuan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

 

"Mungkin penumpang lebih memilih untuk berangkat malam, khususnya kendaraan pribadi. Kalau bus dari siang sudah banyak," kata salah satu petugas dermaga, Naufal.

Antrean kendaraan di area parkir dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Selasa (18/4/2023) malam.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Antrean kendaraan di area parkir dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Selasa (18/4/2023) malam.

Berbeda dengan kondisi dermaga eksekutif yang terpantau ramai kendaraan penumpang.

Kondisi ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun 2022 lalu, pada malam H-4, kendaraan sudah ramai hingga area parkir penuh.

Sementara di tahun ini, antrean kendaraan hanya sebanyak tiga baris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com