Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Lebih Minati Kapal Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni Tambah Dermaga

Kompas.com - 18/04/2023, 05:08 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Animo pemudik yang memesan tiket kapal eksekutif diperkirakan akan membeludak di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Kepolisian dan pengelola pelabuhan akan menerapkan rekayasa lalu lintas jika kepadatan kendaraan terjadi di dermaga eksekutif itu.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, sejak tiga hari terakhir, terlihat peningkatan kedatangan pemudik di dermaga eksekutif itu.

Baca juga: Pemudik Bersepeda Motor Boleh Gunakan Pelabuhan Bakauheni untuk Menyeberang ke Merak

Sebagian besar pemesan tiket kapal ekspres ini adalah pemudik yang mengendarai mobil pribadi untuk menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten.

"Animo masyarakat memang sudah terlihat dari manifes yang kita peroleh," kata Edwin di Posko Terpadu Mudik Lebaran Pelabuhan Bakauheni, Senin (17/4/2023) malam.

Berkaca dari pengalaman Lebaran tahun 2022, Edwin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di dalam pelabuhan sebagai antisipasi kepadatan kendaraan.

"Kita belajar dari tahun lalu yang ternyata banyak pemudik yang lebih memilih menyeberang menggunakan kapal ekspres," kata Edwin.

Skema agar tidak terjadi kepadatan dalam antrean menuju kapal di dermaga eksekutif ini yaitu dengan mengalihkan antrean menuju dermaga 1 reguler.

"Kita siapkan rekayasa lalu lintas, jadi antrean kendaraan tidak hanya di area parkir dermaga eksekutif, tetapi juga ke dermaga 1 reguler yang bersebelahan," kata Edwin.

Baca juga: Pemudik Bersepeda Motor Boleh Gunakan Pelabuhan Bakauheni untuk Menyeberang ke Merak

Sementara itu, berdasarkan data keberangkatan penumpang di Pelabuhan Bakauheni per periode 17 April mulai pukul 08.00-20.00 WIB, jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 29 unit dengan trip sebanyak 51 kali.

General Manager (GM) ASDP Bakauheni Capt. Rudi Sunarko mengatakan, jumlah penumpang pejalan kaki mencapai 1.135 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 19.861 orang.

"Untuk kendaraan roda dua sebanyak 289 unit dan mobil pribadi sebanyak 2.311 unit," kata Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com