LAMPUNG, KOMPAS.com - Animo pemudik yang memesan tiket kapal eksekutif diperkirakan akan membeludak di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Kepolisian dan pengelola pelabuhan akan menerapkan rekayasa lalu lintas jika kepadatan kendaraan terjadi di dermaga eksekutif itu.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, sejak tiga hari terakhir, terlihat peningkatan kedatangan pemudik di dermaga eksekutif itu.
Baca juga: Pemudik Bersepeda Motor Boleh Gunakan Pelabuhan Bakauheni untuk Menyeberang ke Merak
Sebagian besar pemesan tiket kapal ekspres ini adalah pemudik yang mengendarai mobil pribadi untuk menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten.
"Animo masyarakat memang sudah terlihat dari manifes yang kita peroleh," kata Edwin di Posko Terpadu Mudik Lebaran Pelabuhan Bakauheni, Senin (17/4/2023) malam.
Berkaca dari pengalaman Lebaran tahun 2022, Edwin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di dalam pelabuhan sebagai antisipasi kepadatan kendaraan.
"Kita belajar dari tahun lalu yang ternyata banyak pemudik yang lebih memilih menyeberang menggunakan kapal ekspres," kata Edwin.
Skema agar tidak terjadi kepadatan dalam antrean menuju kapal di dermaga eksekutif ini yaitu dengan mengalihkan antrean menuju dermaga 1 reguler.
"Kita siapkan rekayasa lalu lintas, jadi antrean kendaraan tidak hanya di area parkir dermaga eksekutif, tetapi juga ke dermaga 1 reguler yang bersebelahan," kata Edwin.
Baca juga: Pemudik Bersepeda Motor Boleh Gunakan Pelabuhan Bakauheni untuk Menyeberang ke Merak
Sementara itu, berdasarkan data keberangkatan penumpang di Pelabuhan Bakauheni per periode 17 April mulai pukul 08.00-20.00 WIB, jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 29 unit dengan trip sebanyak 51 kali.
General Manager (GM) ASDP Bakauheni Capt. Rudi Sunarko mengatakan, jumlah penumpang pejalan kaki mencapai 1.135 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 19.861 orang.
"Untuk kendaraan roda dua sebanyak 289 unit dan mobil pribadi sebanyak 2.311 unit," kata Rudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.