Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gali Tanah untuk Bangun Perumahan, Buruh di Kendari Malah Temukan Bom Perang Dunia II

Kompas.com - 05/04/2023, 06:37 WIB
Kiki Andi Pati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com -  Dua orang buruh bangunan di kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menemukan benda asing yang diduga bom saat menggali tanah untuk pembangunan rumah di komplek The Villas, Kelurahan Wundiludopi, Kecamatan Baruga Kota Kendari, Selasa (4/4/2023).

Bom dengan diameter 20 cm dan panjang 104 cm itu merupakan peninggalan sisa perang dunia ke II.

Baca juga: Kotak Berplastik Hitam Bikin Heboh Jemaat Gereja di Lampung, Disangka Bom Ternyata Perlengkapan Perjamuan Kudus

Kapolresta Kendari Kombes pol Muhammad Eka Faturahman, menjelaskan temuan bom itu berawal saat dua buruh bangunan bernama Aco (32) dan Agung (32) sedang menggali tanah pada kedalaman 2 meter untuk pondasi cakar Ayam bangunan perumahan.

"Saat sedang menggali tiba-tiba keduanya menemukan benda berupa besi yang diduga bom. Kemudian Aco dan Agung melaporkan benda temuannya tersebut kepada mandornya bernama Tolo. Lalu disampaikan pada pengawas nama Salim, dan salim langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Wundudopi Aipda Yosef Dammanto," kata Kombes Eka. 

Selanjutnya Kapolsek Baruga AKP UMAR bersama anggotanya mengamankan lokasi temuan benda tersebut, sambil menunggu Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Brimob Polda Sultra tiba di lokasi temuan bom. 

Dia mengatakan Tim Jibom Brimob Polda Sultra yang dipimpin oleh Wadanden Gegana Brimobda Sultra, AKP I Made Edi langsung melakukan sterilisasi lokasi.

"Kemudian benda yang diduga bom tersebut diangkat dari dalam galian pondasi. Lalu dilakukan pembersihan dan pengecekan kondisi bom. Benda yang ditemukan berupa bom curah yang diduga berasal dari Pesawat perang Dunia II," terangnya.

Eka mengatakan, setelah dilakukan koordinasi, Tim Jibom menyepakati bom tersebut akan segera dimusnahkan. Bom tersebut dimusnahkan di Kelurahan Anggalomelai, Kecamatan Abeli Dalam, Kota Kendari. 

"Bom dievakuasi menggunakan mobil Patroli Polsek Baruga kemudian diamankan di Mapolsek Baruga sambil menunggu hasil survey lokasi pemusnahan. Sekitar pukul 17.05 Wita Pemusnahan atau Disposal dilakukan di Kelurahan Anggalomelai, situasi aman dan terkendali," tutup Kapolresta Kendari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com