Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Dilarang Menyebrang, Truk Mulai Padati Pelabuhan Merak

Kompas.com - 13/04/2023, 23:24 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Truk logistik yang akan menyeberang ke Sumatera mengalami peningkatan menjelang diberlakukannya larangan angkutan barang melintas di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Larangan itu mulai diberlakukan pada Senin, (17/4/2023) pukul 16.00 WIB sampai dengan hari Jumat, 21 April 2023 pukul 24.00 WIB.

"Peningkatan arus kendaraan mulai terjadi sejak weekend kemarin, di mana ada kenaikan sedikit dibandingkan tren akhir pekan dalam kondisi normal. Salah satunya, arus kendaraan logistik yang mulai memadati Pelabuhan Merak pada hari ini," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin melalui keterangan tertulisnya, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Mulai H-7 Lebaran, Shuttle Bus Gratis Disiapkan dari Stasiun Cilegon ke Pelabuhan Merak

Berdasarkan data selama 24 jam pada H-10, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 29 unit kapal.

Realisasi total penumpang mencapai 27.361 orang atau turun 8 persen persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 29.888 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 3.000 unit atau turun 17  persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.598 unit.

"Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera mencapai 3.676 unit atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 3.428 unit," ujar Shelvy.

Baca juga: Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni 2023 dan Cara Pembelian Tiket via Ferizy

Shelvy memprediksi, trafik kendaraan truk akan terus meningkat hingga akhir pekan ini menyusul kebijakan larangan bagi truk barang mulai Senin (17/4/2023).

"Kecuali angkutan barang bermuatan sembako, BBM, barang pokok, pupuk dan lainnya boleh menyeberang," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com