Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Bunuh Ayah Gara-gara Disuruh Memasak, Korban Disiram Minyak Tanah lalu Dibakar

Kompas.com - 13/04/2023, 23:02 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – Otorius Zai (30), seorang anak di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara nekat membunuh ayah kandungnya, Sabarhati Zai (57) karena kesal disuruh memasak.

Peristiwa itu terjadi di Desa Hilisalo’o, Kecamatan Sitolu Ori pada Selasa (11/4/2023), pukul 19.00 WIB.

Pelaku melakukan aksinya dengan memukul bagian kepala korban menggunakan sebatang kayu hingga terjatuh.

Setelah itu kayu ditumpuk di dada korban, menyiram dengan minyak tanah dan membakarnya.

“Kejadian pukul 19.00 WIB personel mendapatkan informasi dari masyarakat bahwasanya telah terjadi dugaan pembunuhan yang dilakukan anak terhadap ayah kandung ,” kata Plt Kasi Humas Polres Nias Utara Iptu Yadsen Firman Hulu dikutip dari Tribun-Medan.com.

Baca juga: Kesal Disuruh Memasak, Anak Aniaya dan Bakar Ayahnya hingga Tewas

Dipukul pakai kayu

Dia mengatakan, kejadian bermula sekitar pukul 18:30 WIB, ketika korban pulang ke rumah.

Kemudian korban meminta pelaku agar memasak makanan.

Ternyata pelaku membantah hingga akhirnya korban memarahi pelaku.

“Korban meminta pelaku untuk memasak makanan di rumah karena korban dalam keadaan capek pulang kerja. Pelaku pun menolak dan tidak mau mendengar perintah dari korban, sehingga korban berulang meminta pelaku untuk memasak makanan,”ucap dia.

Karena tak terima dimarahi, pelaku emosi lalu mengambil sebatang kayu dan memukul ayahnya sampai tersungkur.

Setelah korban tersungkur tak berdaya, pelaku mengambil kayu lalu menyusunnya di atas dada korban.

Disiram minyak tanah

Kemudian pelaku menyiramkan minyak tanah dari jeriken dan membakar korban.

Namun, tak lama kemudian tiba-tiba pelaku berlari ke belakang rumah mengambil air dan menyiramkan ke api yang sedang membakar ayahnya.

Mengetahui ayahnya sudah meninggal dunia, pelaku lantas kabur.

Baca juga: Kronologi Anak Bakar Ayahnya hingga Tewas di Nias Utara, Sempat Susun Batang Kayu di Dada Korban

Namun polisi berhasil menangkap pelaku yang masih berada di sekitar lokasi kejadian.

Saat ini, pelaku telah ditahan untuk menjalani proses hukum atas perbuatannya.

Sementara, jenazah korban telah dibawa ke RSU M Thomsen Gunungsitoli untuk divisum.

Terkait informasi bahwa pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), saat ini masih didalami polisi.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Nias, Hendrik Yanto Halawa | Editor David Oliver Purba), Tribun-Medan.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com