KOMPAS.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkup Pemerintah Kota Semarang dilarang menggunakan mobil dinas untk mudik lebaran. Kebijakan tersebut sama seperti Lebaran tahun 2022 lalu.
"Kemarin saat tepra, kami fokus kesiapan mudik, termasuk kami membahas mobil dinas. Seperti tahun lalu, mobil dinas tidak diperbolehkan untuk mudik," kata Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dikutip dari Tribunmuria.com.
Baca juga: Gubernur Sumbar Perbolehkan ASN Pakai Mobil Dinas Selama Libur Lebaran
Ita, sapaan akrabnya, memastikan akan melakukan pengawasan terkait kebijakan larangan menggunakan mobil dinas untuk mudik. Menurutnya, pengawasan lebih mudah dilakukan dengan adanya kecanggihan teknologi yang berkembang saat ini.
Selain itu, masyarakat juga bisa melapor jika menemukan ASN Pemkot Semarang yang mudik menggunakan mobil dinas.
Bagi ASN yang nekat mudik dengan mobil dinas akan dijatuhi sanksi berupa pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP). Pemotongan TPP juga berlaku bagi ASN yang bolos kerja.
"Kalau macem-macem TPP dipotong. Potongan akan sesuai aturan. Nanti, Pak Sekda (yang mengatur)," terangnya.
Meski begitu, Ita yakin bahwa ASN Pemkot Semarang tak akan melanggar ketentuan larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik.
"Saya yakin teman-teman tidak akan ndablek (bandel)," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Nekat Mudik Pakai Mobil Dinas, Tunjangan Penghasilan Pegawai ASN Pemkot Semarang Bakal Dipotong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.