Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kemungkinan Mantan Wali Kota Semarang Lain Bakal Dipanggil Polda Jateng soal Kasus Hibah Tanah

Kompas.com - 13/04/2023, 17:02 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

 SEMARANG, KOMPAS.com - Eks Wali Kota Semarang periode 2000-2005 dan 2005-2010, Sukawi Sutarip dipanggil Direskrimsus Polda Jawa Tengah (Jateng) terkait kasus hibah tanah di Kecamatan Mijen, Semarang.

Selain Sukawi Sutarip, eks Wali Kota Semarang yang lain juga tidak menutup kemungkinan akan dipanggil soal kasus yang sama.

Dirreskrimsus Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Dwi Subagio mengatakan, pemanggilan eks Wali Kota Semarang yang lain tergantung dengan keterangan Sukawi Sutarip.

Baca juga: Eks Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip Dipanggil Polda Jateng Kasus Dugaan Korupsi Hibah Tanah

"Kita lihat dari keterngan Sukawi nanti. Keterangan bagaiman kita lihat baru kita panggil," jelas Subagio saat ditanya pemanggilan eks Wali Kota Semarang yang lain, Kamis (13/4/2023).

Subagio tidak menjelaskan secara gamblang berapa kali Sukawi Sutarip sudah dimintai keterangan. Saat ini, dia sedang melakukan pendalaman.

"Satu dua kali pelanggan adalah teknis, kita sudah layangkan surat pemanggilan kepada yang bersangkutan," ungkap Subagio.

Selanjutnya, penyelidik dari Direskrimsus Polda Jateng akan melakukan pencocokan antara keterangan Sukawi Sutarip dengan temuan penyidik.

"Untuk hadir kapan-kapan saja," kelakar Subagio dengan nada bercanda saat ditanya soal kedatangan Sukawi Sutarip.

Dia menjelaskan, pemanggilan Sukawi Sutarip terkait dengan kasus dugaan korupsi hibah tanah di Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

"Proses pensertifikatan berjalan tahun 2010, dari situ kita minta keterangan yang bersangkutan terkait dengan pensertifikatan tanah tersebut," kata dia.

Subagio menegaskan, akan memanggil pihak-pihak yang bersangkutan terkait kasus pensertifikatan hibah tanah tersebut.

"Kami memanggil semua pihak untuk dimintai klarifikasi," ujar dia.

Baca juga: Saksi Kasus Dugaan Korupsi Hibah Tanah yang Melibatkan Iwan Boedi Bertambah, Ini Penjelasan Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com