Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Siswi SMP di Sumbawa Pilih Bolos Sekolah karena Menstruasi...

Kompas.com - 13/04/2023, 08:37 WIB
Susi Gustiana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Ada kisah unik para gadis remaja di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Mereka enggan pergi ke sekolah saat menstruasi karena terbatasnya fasilitas sanitasi yang aman dan nyaman. AKhirnya mereka memilih bolos.

Fenomena itu seperti yang terjadi pada siswi SMPN 2 Lopok, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Peserta didik perempuan memilih tidak masuk sekolah ketika menstruasi.

"Awalnya, banyak murid yang izin pulang ke rumah saat menstruasi. Ada juga yang tidak mau sekolah," ungkap guru pembina Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Sholifah, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: 40 Tahun Penantian, Warga Desa Pulau Bungin NTB Akhirnya Dapat Air Bersih

Sebagai guru pembina UKS, salah satu tugas Sholifah adalah mendampingi murid perempuan yang sedang mengalami menstruasi.

Ia menyadari betapa tabu pada awalnya di sekolah itu ketika membahas persoalan edukasi kesehatan menstruasmi karena masih dianggap sebagai suatu hal yang disembunyikan, bahkan di lingkungan rumah.

Menurut Sholifah, tantangan utama dalam membahas kesehatan menstruasi pada remaja adalah karena tidak semua orang tua memberikan informasi kepada anaknya terkait menstruasi sejak dini.

Hal ini ikut memengaruhi bagaimana anak sungkan untuk mendiskusikan isu ini di sekolah atau dengan teman sebaya.

Sejumlah remaja perempuan harus menghadapi menstruasi dengan kebingungan, terlebih saat menstruasi di sekolah.

Kurangnya pengetahuan dan fasilitas ikut mendorong murid perempuan memilih pulang dan tidak melanjutkan kegiatan pembelajaran saat menstruasi.

Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) menjadi fokus perhatian setelah sekolah ini menjadi salah satu dari delapan sekolah dampingan.

Melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berkesetaraan gender dan menerapkan inklusi sosial (GESI) didukung Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) di Kabupaten Sumbawa pada awal 2020.

Baca juga: Ironi di Labuan Bajo, Jadi Tempat ASEAN Summit, tetapi Warganya Krisis Air Bersih

Awalnya, untuk memastikan hak-hak anak atas kesehatan fisik dan mental, Plan Indonesia pada 2018 melakukan penelitian terkait MKM pada remaja usia SD dan SMP di Jakarta, NTT, dan NTB.

Hasil riset menyebutkan, sebanyak 79 persen anak perempuan tidak pernah mengganti pembalut di sekolah karena sekolah tidak memiliki toilet terpisah dan memilih untuk pulang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhasApp ke China dan Pakai Buat Judi Online

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhasApp ke China dan Pakai Buat Judi Online

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com