SUMBAWA, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa Selasa (4/4/2023) pukul 15.00 sampai dengan 18.00 Wita menyebabkan 6 kecamatan terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Kepala BPBD Sumbawa Muhammad Nurhidayat yang dikonfirmasi Selasa malam (4/4/2023) membenarkan peristiwa banjir bandang tersebut.
"Intensitas hujan yang cukup tinggi sebabkan sungai meluap dan sedimentasi sungai jadi penyebabnya," kata Nurhidayat.
Baca juga: Banjir Melanda Dompu, 4.166 KK Terdampak dan 1 Jembatan Putus
Penyebab lainnya, lanjut Nurhidayat, adalah banyak lahan tandus akibat penebangan liar sehingga mengurangi intensitas penyerapan air tanah, tidak maksimalnya bangunan infrastruktur pengaman tebing di wilayah terdampak dan tingginya sedimentasi di Daerah Aliran Sungai wilayah terdampak.
"Saat ini, tim reaksi cepat masih melakukan asasmen di lapangan," ujarnya.
Adapun desa yang terdampak banjir bandang yaitu Desa Lenangguar, Ledang, dan Rate di di Kecamatan Lenangguar.
Selanjutnya, Desa Lito, Semamung, Brang Rea, Sebasang, Batu Tering dan Desa Marga Karya di di Kecamatan Moyo Hulu.
Kemudian Desa Empang Bawah di Kecamatan Empang dan Desa Lebin di Kecamatan Ropang.
Sedangkan di Kecamatan Lunyuk, longsor menutupi badan jalan lintas Lunyuk Sumbawa sehingga belum bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Sementara di Kecamatan Alas, banjir bandang merusak pipa air PDAM di Desa Marente.
Akibat banjir bandang tersebut, ribuan rumah terendam dan puluhan rumah hanyut.
Rumah yang hanyut itu terjadi di Desa Lito sebanyak 5 unit, Desa Batu Tering 5 unit, Desa Semamung 2 unit, Desa Sebasang 2 unit.
Bahkan di Desa Sebasang, 1 mobil Suzuki Jimny dan 1 truk juga ikut hanyut terseret arus banjir.
Sementara di Desa Brang Rea, 1 pabrik penggilingan hanyut terbawa banjir bandang.
Belum ada laporan tentang korban jiwa dalam bencana alam tersebut.
Baca juga: Detik-detik Kakak Adik Tewas Terjebak di Mobil yang Terseret Banjir Tuban
Untuk menangani bencana ini, BPBD Sumbawa melakukan berbagai upaya. Beberapa di antaranya adalah melakukan koordinasi dengan desa/kecamatan terdampak, memantau perkembangan kejadian bencana, serta melakukan pelaporan dan penyebaran informasi.
Tim BPBD Kabupaten Sumbawa juga melakukan monitoring dan asesmen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.