KOMPAS.com - Puluhan ribu Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditemukan di lapak rongsokan di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, oleh polisi yang sedang berpatroli, Kamis (6/4/2023).
Lapak tersebut milik Udin (54). Udin mulanya membeli puluhan karung berisi kertas dan kartu dari seseorang. Barang-barang tersebut ia beli seharga Rp 800.000.
Ia mengaku tak mengetahui barang-barang tersebut tidak boleh dijual.
Berita lainnya, gedung Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), akhirnya diresmikan pada Minggu (9/4/2023).
Peresmian dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Kini, gedung gereja tersebut dinamai GKI Pengadilan Pos Bogor Barat.
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu.
Polisi menemukan puluhan ribu KIP di sebuah lapak rongsokan di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Pemilik lapak rongsokan, Udin, mengaku tak mengetahui bahwa ada KIP di antara barang yang dibelinya. Ia mengira karung-karung seberat empat kuintal tersebut berisi kertas dan kartu biasa. Dia membelinya dari seseorang.
"Sekitar 10 hari lalu datang orang bawa losbak, jual kertas sekitar 40 karung," ujarnya, Jumat (7/4/2023).
Udin membeli barang-barang itu seharga Rp 800.000.
"Kalau tahu itu (KIP) enggak boleh (dijual) enggak bakal saya beli, rugi juga kan Rp 800.000, tapi sekarang saya pasrah saja," ucapnya.
Baca selengkapnya: Lapak Rongsokannya Didatangi Polisi karena Ditemukan Puluhan Ribu KIP, Udin: Rugi Rp 800.000, kalau Tahu Tak Boleh, Enggak Saya Beli
Gedung GKI Yasmin akhirnya diresmikan.
Menko Polhukam Mahfud MD yang turut meresmikan tempat ibadah tersebut mengatakan, ada proses panjang dan dinamika yang luar biasa sebelum akhirnya GKI Yasmin diresmikan.
"Negara ini adalah negara yang berdasar konstitusi, negara religius nation state, negara kebangsaan yang berketuhanan sehingga semua agama harus dilindungi dan dijamin haknya untuk hidup. Terutama para pemeluknya tidak berdasarkan jumlah pengikut tetapi semua yang memeluk agama harus dilindungi sesuai dengan jaminan atau perintah konstitusi," ungkapnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian memanjatkan puji syukur karena permasalahan selama kurang lebih 16 tahun itu akhirnya terselesaikan dengan baik.
"Hormat saya kepada Pak Menkopolhukam yang telah memberikan dorongan terus-menerus untuk negara hadir. Kemudian kerja keras yg luar biasa dan kegigihan luar biasa dari pak wali kota Bima Arya. Saya memahami betul langkah langkah beliau bergerak dari door to door ke pusat dan tidak kenal berhenti sehingga bisa memediasi semua pihak (yang berkonflik)," tuturnya.
Baca selengkapnya: Diwarnai Konflik Selama 16 Tahun, GKI Yasmin Akhirnya Diresmikan oleh Menkopolhukam dan Mendagri