Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Puluhan Ribu KIP Ditemukan di Tempat Rongsokan | Peresmian GKI Yasmin

Kompas.com - 10/04/2023, 06:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Pengemudi sepeda motor terjatuh ke jurang Cadas Pangeran

Dua orang tak sadarkan diri usai motor yang dikendarainya terjatuh ke jurang sedalam 15 meter di Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jabar, Sabtu (8/4/2023) malam.

Kedua korban itu bernama Dadan Supardan (45) selaku pengendara motor dan Rosmiati (45) sebagai pembonceng. Keduanya merupakan warga Kabupaten Bandung, Jabar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno menuturkan, usai dievakuasi, kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

"Saat ini, kedua korban dalam penanganan tim medis di IGD RSUD Sumedang," terangnya, Minggu.

Agar kejadian ini tak terulang, Atang mengimbau kepada pengguna jalan supaya lebih waspada, terutama ketika melintasi kawasan Cadas Pangeran yang gelap.

Baca selengkapnya: Motor Masuk Jurang di Cadas Pangeran Sumedang, 2 Korban Kritis

4. Maestro dalang wayang golek, Tjetjep Suprijadi, meninggal

Ilustras wayang golek.wikimedia.org Ilustras wayang golek.

R.H.Tjetjep Suprijadi, maestro dalang wayang golek dari Karawang, Jabar, meninggal dunia pada Minggu sekitar pukul 05.20 WIB.

Kepala Sub Koordinasi Pengembangan Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang Neni Martini menjelaskan, Tjetjep Suprijadi merupakan dalang masyhur di era 1970-an.

Tjejep dikenal banyak menciptakan kisah-kisah baru dalam wayang golek. Salah satu yang terkenal adalah Nurkala Kalidasa.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Nagasari menerangkan, Tjetjep meninggal dalam usia 92 tahun.

"Almarhum sudah sakit sejak lama. Namun, ingatannya masih bagus. Saya terakhir bertemu tiga tahun lalu. Beliau sudah menggunakan kursi roda," bebernya.

Baca selengkapnya: Maestro Dalang Wayang Golek Tjetjep Suprijadi Tutup Usia

5. Tabrakan beruntun di jalan raya Panyalaian, Tanah Datar

Truk pembawa alat berat menabrak 8 kendaraan, garasi rumah warga hingga pejalan kaki, Minggu (9/4/2023) di Tanah Datar.Foto: Polres Padang Panjang Truk pembawa alat berat menabrak 8 kendaraan, garasi rumah warga hingga pejalan kaki, Minggu (9/4/2023) di Tanah Datar.

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Bukittinggi-Padang, tepatnya di Bintungan, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Minggu sekitar pukul 12.00 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor (Polres) Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy menyampaikan, peristiwa bermula saat truk bernomor polisi B 9178 DU melaju dari arah Bukittinggi menuju arah Padang Panjang.

Di lokasi kejadian, truk diduga mengalami rem blong hingga kemudian menghantam tujuh kendaraan.

Truk bermuatan alat berat tersebut juga menabrak garasi rumah, tempat percetakan bahan bangunan batako, dan empat pejalan kaki.

"Akibat kejadian, satu orang meninggal dunia, dua orang luka berat dan 12 luka ringan. Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," paparnya.

Baca selengkapnya: Truk Tabrak 7 Kendaraan dan 4 Pejalan Kaki di Jalan Raya Bukittinggi-Padang, 1 Orang Tewas

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan; Kontributor Sumedang, Aam Aminullah; Kontributor Karawang, Farida Farhan; Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Pythag Kurniati, Andi Hartik, Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com