Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Penari dan Makanan Lokal Disiapkan untuk Menyambut Delegasi KTT ASEAN di Labuan Bajo

Kompas.com - 05/04/2023, 16:07 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyiapkan tarian lokal untuk menyambut delegasi negara peserta KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Sejumlah tarian lokal juga akan dipersiapkan menyambut para delegasi yang diperkirakan mencapai 500 orang," kata Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina saat dihubungi Rabu (5/4/2023) siang.

Selain tarian, pihaknya juga akan menyuguhkan makanan lokal khas NTT, seperti kolo (nasi yang dimasak dalam batang bambu), rebok (makanan terbuat dari tepung jagung atau beras), songkol (sejenis makanan yang terbuat dari tepung singkong dan dimasak menggunakan batang bambu).

"Sudah kita diskusikan bersama Pemprov dan didorong menjadi highlight local content NTT," tuturnya.

Baca juga: 250 Mobil Listrik Siap Antar-jemput Delegasi KTT ASEAN di Labuan Bajo

Sebagai panitia lokal, BPOLBF juga mengusulkan produk khas NTT, seperti kopi, hasil olahan daun kelor, hasil tenun, agar dapat dipertunjukkan kepada para delegasi sebagai salah satu upaya mempromosikan produk UMKM lokal kepada dunia.

Dalam hal ini, BPOLBF bekerja sama dengan Pemprov NTT, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan Dekranasda NTT.

"Kalau yang sudah kita serahkan (data) ke teman-teman Setneg dan Kemenlu itu ada 70-an UMKM. Kita sudah serahkan semua itu, terus kemudian mana yang dipilih itu tergantung dari teman-teman panitia. Dekranasda juga sudah menyiapkan hampers itu yang isinya adalah semua produk UMKM yang ada di Labuan Bajo," ujar Shana.

Baca juga: 3.000 Orang Diperkirakan Hadiri ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, BPOLBF Targetkan Peredaran Uang Rp 5 Triliun

Seperti diketahui, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN. Agenda internasional tersebut akan digelar pada 9-11 Mei 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com