3.000 Orang Diperkirakan Hadiri ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, BPOLBF Targetkan Peredaran Uang Rp 5 Triliun

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menargetkan uang yang beredar pada perhelatan KTT Asean Summit 2023 di Labuan Bajo bisa menembus angka Rp 5 triliun.

Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina menjelaskan, target itu didasarkan dari hasil pengukuran dampak ekonomi pada perhelatan MotoGP Lombok.

Baca juga: Pedagang Kopi Diusulkan Bisa Berjualan di Lokasi ASEAN Summit 2023

"Itu nanti juga kita akan ukur. Sebagai informasi Kemenparekraf punya tools untuk mengukur dampak ekonomi dari sebuah event. Kemarin dari MotoGP itu Rp 5 triliun, uang yang beredar. Kita pingin lihat pada ASEAN Summit uang yg beredar itu berapa yang jatuh ke Labuan Bajo. Perkiraannya tidak akan jauh berbeda," jelas Shana di kepada awak media Selasa (4/4/2023).

Ia mengatakan, target tersebut ditujukan untuk hotel, penginapan, usaha tempat makan, hingga jasa transportasi saat pelaksanaan KTT ASEAN Summit 2023.

Pihaknya memperkirakan tak kurang 3.000 orang datang ke Labuan Bajo saat agenda besar itu dilaksanakan.

Baca juga: Jokowi Akan Cek Kesiapan ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, 600 Polisi Diterjunkan

"Ini bahkan ada kemungkinan bisa jadi bahan makanan harus distok lebih banyak daripada sebelumnya agar tidak ada kekurangan makanan atau jajanan," imbuh Shana.

KTT ASEAN Summit adalah konferensi tingkat tinggi yang diselenggarakan oleh negara anggota ASEAN. 

Tahun ini, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT akan menjadi tuan rumah ASEAN Summit.

Agenda internasional tersebut akan digelar dari 9-11 Mei 2023.