Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kedelai Melonjak Tinggi, Pengusaha Tahu dan Tempe di Batam Menjerit

Kompas.com - 24/02/2023, 11:54 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com- Sejumlah pengusaha tahu dan tempe di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengaku resah atas kenaikan harga kacang kedelai yang hingga saat ini mencapai 100 persen.

Bahkan jika hal ini terus terjadi, pihaknya mengaku tidak menutup kemungkinan harga tahu dan tempe juga bakalan naik harga mengikuti harga jual kedelai yang terus meroket.

Sri (57) pengusaha tahu di Tanjung Piayu, Batam mengaku kenaikan kedelai ini sudah terjadi sejak pertengahan tahun 2022. Namun kenaikannya tidak begiti signifikan.

"Sejak saat itulah perlahan terus naik hingga saat ini naiknya mencapai 100 persen," kata Sri ditemui di rumah produksi miliknya di Tanjung Piayu, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Harga Kedelai Naik, 30 Persen Perajin Tempe di Kota Batu Gulung Tikar

Ia mengatakan sebelumnya per karung kedelai dengan berat 50 kilogram dijual Rp 590.000 dan mengalami kenaikan menjadi Rp 650.000 per karungnya.

"Namun saat ini harga kedelai perkarung untuk berat 50 kilogram menjadi Rp 720.000," kesal Sri.

Sri mengaku kenaikan ini akan terus terjadi. Untuk itu, dia berharap ada tindakan kongkrit dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batam agar bisa menekan kenaikan harga jual kedelai tersebut.

"Kalau tidak ada tindakan dari pemerintah, tidak menutup kemungkinan, kami pengusaha tahu dan tempe mau tidak mau akan menaikan harga jual tahu dan tempe untuk mengimbangi harga jual kedelai saat ini," terang Sri.

Baca juga: Perajin Tempe dan Tahu Keluhkan Harga Kedelai, Ini Kata Mentan

Senda juga diungkapkan Djoko, pengusaha tahu dan tempe lainnya yang berada di bilangan kawasan Tiban, Sekupang mengaku, kenaikan harga jual kedelai saat ini audah benar-benar membuat resah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com