Salin Artikel

Harga Kedelai Melonjak Tinggi, Pengusaha Tahu dan Tempe di Batam Menjerit

Bahkan jika hal ini terus terjadi, pihaknya mengaku tidak menutup kemungkinan harga tahu dan tempe juga bakalan naik harga mengikuti harga jual kedelai yang terus meroket.

Sri (57) pengusaha tahu di Tanjung Piayu, Batam mengaku kenaikan kedelai ini sudah terjadi sejak pertengahan tahun 2022. Namun kenaikannya tidak begiti signifikan.

"Sejak saat itulah perlahan terus naik hingga saat ini naiknya mencapai 100 persen," kata Sri ditemui di rumah produksi miliknya di Tanjung Piayu, Jumat (24/2/2023).

Ia mengatakan sebelumnya per karung kedelai dengan berat 50 kilogram dijual Rp 590.000 dan mengalami kenaikan menjadi Rp 650.000 per karungnya.

"Namun saat ini harga kedelai perkarung untuk berat 50 kilogram menjadi Rp 720.000," kesal Sri.

Sri mengaku kenaikan ini akan terus terjadi. Untuk itu, dia berharap ada tindakan kongkrit dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batam agar bisa menekan kenaikan harga jual kedelai tersebut.

"Kalau tidak ada tindakan dari pemerintah, tidak menutup kemungkinan, kami pengusaha tahu dan tempe mau tidak mau akan menaikan harga jual tahu dan tempe untuk mengimbangi harga jual kedelai saat ini," terang Sri.

Senda juga diungkapkan Djoko, pengusaha tahu dan tempe lainnya yang berada di bilangan kawasan Tiban, Sekupang mengaku, kenaikan harga jual kedelai saat ini audah benar-benar membuat resah.


Karena untuk mengimbangi operasional, mau tidak mau dia pelan-pelan menaikan harga jual Tempe dan Tahu dan diproduksi mereka.

"Kalau mengurangi ukuran itu tidak mungkin, jalan satu-satunya ya kami pelan-pekan menaikan harga jual tahu dan tempe, dimana sebelumnya tahu kami jual dua biji Rp 1.000, terpaksa saat ini menjadi Rp 1.000 per biji," papar Djoko.

Diakuinya jika hal ini tidak dilakukannya, maka produksi pembuatan tahu dan tempe di rumah produksi miliknya cepat atau lambat akan berhenti.

"Kalau sudah stop, kasihan dengan karyawan saya. Mereka juga punya keluarga untuk diberi nafkah, ya mau tidak mau solusinya kami juga menaikan harga jual selagi belum ada solusi dari Pemkot Batam," terang Djoko.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau belum berhasil dikonfirmasi terkait kenaikan kedelai di Batam saat ini.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/24/115448078/harga-kedelai-melonjak-tinggi-pengusaha-tahu-dan-tempe-di-batam-menjerit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke