Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Polisi Rusak Honda Jazz Miliknya di Kendal, Sebelum Itu Mobilnya Sempat Terperosok ke Selokan

Kompas.com - 17/02/2023, 06:23 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Briptu ASW, anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng), terekam dalam video tengah merusak sebuah mobil berwarna merah.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Nglimut, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jateng, Rabu (15/2/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Salah satu warga, Edi Purwanto, mengatakan, sebelum perusakan tersebut, mobil Briptu ASW terperosok ke selokan. Lalu, warga membantu menariknya.

Baca juga: Oknum Polisi Anggota Polda Jateng Rusak Mobil, Begini Kronologi Menurut Warga

Mobil itu lantas dibawa ke depan warung Edi. Saat ada warga yang bertanya ke Briptu ASW, ia tidak menjawab. ASW malah masuk ke mobil, lalu mengambil benda menyerupai senapan.

“Kemudian oknum polisi tersebut masuk ke dalam mobil dan keluar dengan membawa senjata laras panjang. Lalu naik ke kap mobilnya sendiri, dan memecahkan kaca depan. Kemudian mengendarainya naik ke arah pemandian air panas Nglimut,” ujarnya, Kamis (16/2/2023).

Tak berselang lama, terjadi keributan antara warga dan ASW.

“Katanya menyerempet warga dan dihentikan jadi ada keributan. Setelah itu ada polisi datang yang mengamankan,” ucapnya.

Edi mengaku tak mengetahui penyebab polisi tersebut merusak mobil.

Baca juga: Polisi yang Viral karena Rusak Mobil di Kendal Ternyata Bawa Senapan Angin

Polisi yang rusak mobil di Kendal disebut sedang punya masalah pribadi

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menuturkan, berdasarkan informasi yang diterima, ASW sedang memiliki masalah pribadi.

Permasalahan tersebut ada sangkut pautnya dengan keluarga.

"Yang bersangkutan ini mempunyai permasalahan pribadi," ungkapnya, Kamis.

Mengenai kondisi Briptu ASW saat merusak mobil, Iqbal menjelaskan bahwa kala itu ASW sadar.

"Saat itu dia (Briptu ASW) dalam kondisi sadar, namun tidak stabil," tuturnya.

Baca juga: Masalah Pribadi Jadi Pemicu Anggota Polda Jateng Ngamuk dan Rusak Mobil di Kendal

Halaman:


Terkini Lainnya

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Regional
Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com