Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Emak-emak di Mamuju Tanam Padi di Tengah Jalan

Kompas.com - 14/02/2023, 14:19 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Seorang emak menanam padi di ruas jalan di Desa Kakulasan, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulbar

Foto yang memperlihatkan aksi emak-emak menanam padi ini ramai diperbincangkan netizen di media sosial.

Dari penelusuran Kompas.com, aksi warga tersebut dilakukan pada Selasa (7/2/2022) lalu. 

Baca juga: 3 Rumah Warga di Mamuju Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan Padamkan Api

Ketua Karang Taruna Kecamatan Tommo Muhammad Iqbal mengatakan, aksi emak-emak yang menamam padi itu merupakan bentuk protes karena ruas jalan di Desa Kakulasan tak kunjung diperbaiki setelah mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Padahal jalan tersebut merupakan akses utama warga yang menghubungkan desa menuju kecamatan hingga jalan poros kabupaten. 

"Karena kondisi jalan yang sudah hampir sama dengan sawah, masyarakat sudah capek menunggu untuk diperbaiki namun tidak kunjung diperbaiki akhirnya emak-emak itu memilih menanam padi," kata Iqbal kepada Kompas.com, Selasa (14/2/2022). 

Baca juga: Dana BLT 94 Warga di Mamuju Diduga Digelapkan Kades, Kerugian Negara Rp 169 Juta

Kondisi jalan rusak berlumpur ini, kata Iqbal, membuat warga kesulitan untuk melaluinya. Bahkan ada beberapa pengendara motor yang melintas sempat terjatuh karena jalan rusak tersebut. 

Hal ini semakin diperparah karena jalan di Desa Kakulasan ini turut dilalui truk perusahaan sawit yang berada di dalam desa. 

Iqbal mengungkapkan bahwa warga desa sudah berkali-kali melaporkan kerusakan ini  pada pemerintah desa.

 

Namun, laporan warga hingga kini belum dipenuhi mengingat kondisi jalan yang masih rusak parah sekitar 100 meter. 

Hal ini yang membuat warga tidak memiliki harapan jalan di desanya diperbaiki sehingga salah seorang warga berinisiatif untuk menanam tanaman seperti padi. 

"Kalau kita tanam padi, kita masih bisa berharap tumbuh dan panennya ini padi tapi kalau kita menunggu diperbaiki ini jalan tidak ada harapan yang bisa kita tumbuh, begitu kata emak-emaknya," ucap Iqbal. 

Sementara itu, Kapolsek Tommo Ipda Kasmuddin mengatakan bahwa aksi warga menanam tanaman di jalan Desa Kakulasan sudah berkali-kali dilakukan. 

Dia menuturkan bahwa ada beberapa warga yang juga menanam tanaman seperti sayuran di pinggir jalan sebagai bahan makanan hewan ternak warga. 

Mengenai akses jalan yang rusak, warga, kata Kasmuddin, sudah bertemu dengan bupati dan pihak perusahaan sawit saat musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) desa, Senin (6/2/2022) lalu. 

Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com