Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Kena Tilang, Pelanggar Knalpot Brong di Salatiga Wajib Ganti Sesuai Standar di Kantor Satlantas

Kompas.com - 13/02/2023, 13:42 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Selama enam hari pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 di Kota Salatiga yang dimulai Selasa (7/2/2023), sebanyak 1.069 pelanggar lalu lintas berhasil ditindak.

Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan mengatakan rincian pelanggaran tersebut berupa tilang ETLE 991 dan tilang manual sebanyak 78.

"Kendaraan yang melanggar sepeda motor sebanyak 931, kendaraan roda empat 129 dan kendaraan lainnya seperti truk dan bus sebanyak 14," jelasnya, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Polresta Yogyakarta Sita Puluhan Knalpot Brong dari Simpatisan Partai Politik

Feria mengungkapkan untuk pelanggaran terbanyak adalah tidak memakai helm sejumlah 614. Lalu sebanyak 103 kendaraan ditilang karena knalpot tidak sesuai standar atau brong. Selain itu juga ditindak kendaraan yang melawan arus.

Sementara knalpot brong, selain dikenakan tilang, pelanggar juga harus mengganti dengan knalpot standar.

"Ini untuk memberikan efek jera kepada pemakainya. Maka untuk kendaraan bermotor kita jadikan barang bukti dan harus diganti dengan yang standar di Kantor Satlantas," ungkap Feria.

Feria mengatakan khusus untuk knalpot brong, diminta agar diganti selain untuk menghindari penilangan, juga untuk menjaga kenyamanan bersama.

"Bunyi bisingnya sangat meresahkan warga," ungkapnya.

Dia mengungkapkan pelaksanan operasi dilakukan secara mobile dan statis.

"Kita berharap dengan adanya Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 ini ketertiban dan kepatuhan pengguna kendaraan bermotor dalam berlalulintas meningkat sehingga fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com