Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Pelajar SMPN 3 Garut yang Kecelakaan di Purworejo Sudah Dipulangkan

Kompas.com - 13/02/2023, 13:29 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Rombongan study tour SMPN 3 Garut yang mengalami kecelakaan di Purworejo telah dipulangkan pagi ini. Mereka dipulangkan ke Kabupaten Garut Jawa Barat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo Iptu Eko Rosdianto mengatakan, semua korban yang mengalami luka ringan juga sudah dipulangkan menggunakan armada bus. Beberapa yang dipulangkan tersebut juga sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

"Rombongan Anak-anak sudah dijemput bus tadi pagi balik ke Kabupaten Garut. Termasuk 17 orang yang mengalami luka ringan," kata Iptu Eko Rosdianto pada Senin (13/2/2023).

Baca juga: Murid SMPN 3 Garut yang Terluka karena Kecelakaan Bus di Jalan Daendels Purworejo Pulang dari RS di Kulon Progo

Diketahui, Korban kecelakaan bus rombongan siswa SMPN 3 Garut ini sebagian menginap di gedung serba guna Desa Wonoroto. Bus yang digunakan untuk menjemput rombongan terlihat sama seperti bus yang mengalami kecelakaan.

Meski demikian tambah Eko, satu korban patah tulang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Korban patah kaki tersebut atas nama Khoirul Mustaman warga Watu Tumpeng, Tanjung Sari Kutowinangun, Kebumen. Khoirul mengalami patah kaki dalam kecelakaan ini.

"Yang kaki patah masih dirawat di rumah sakit," katanya. 

Diketahui, bus pariwisata rombongan siswa SMPN 3 Garut  bertabrakan dengan dua sepeda motor dengan nomor polisi AA 3968 WD dan AA 3586 BL.

Kecelakaan itu mengakibatkan Korban meninggal diketahui bernama Riyan Prasetiyo (21) warga Dusun Gadeng Pleton, Pasar Anom Kecamatan Grabag, Purworejo. Kecelakaan terjadi di Jalan Daendels tepatnya di depan rest area Pejagran, Desa Pejagran, Kecamatan Ngombol, Purworejo, Minggu (12/2/2023) malam.

Eko Rosdianto menjelaskan, kejadian itu bermula saat Bus Hino pariwisata dengan nomor polisi B7764 AS melaju dari arah timur (Jogjakarta) ke barat (Kebumen). Bus tersebut melaju dengan kecepatan sedang.

Baca juga: Bus Rombongan Pelajar SMPN 3 Garut Kecelakaan di Purworejo, Orangtua Siswa Cemas: Anak Saya Nangis Saat Telepon

"Mendekati TKP bus kemudian bergerak ke kanan dengan maksud hendak mendahului kendaraan yang melaju searah di depannya," kata Andika disela-sela evakuasi pada Minggu (12/2/2023) malam.

Pada saat berada di sebelah kanan marka jalan, bus bertabrakan dengan 2 sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. bus kemudian terguling dan menimpa 2 sepeda motor.

"Sampai saat ini 1 mas, yang lain mengalami luka-luka," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com