Sita 800 Liter Sopi Saat Razia Bus di Terminal Passo Ambon, Polisi: Pemiliknya Tidak Ada

AMBON, KOMPAS.com - Personel Polsek Baguala, Kota Ambon, Maluku, kembali menyita sebanyak 800 liter minuman beralkohol tradisional jenis sopi saat melakukan razia penertiban peredaran miras, Kamis (9/2/2023).

Ratusan liter minuman beralkohol itu disita saat petugas memeriksa setiap bus angkutan umum yang hendak memasuki Terminal Transit Passo, Ambon. Bus itu rata-rata datang dari Pulau Seram.

Baca juga: Polisi di Ambon Sita 500 Liter Miras dari Sejumlah Angkutan Umum Saat Gelar Razia Terminal

Razia itu dipimpin Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus yang dibantu 10 personel. Sehari sebelumnya, personel Polsek Baguala juga menyita 500 liter miras saat razia di lokasi yang sama.

“Hari ini ada sebanyak 800 liter sopi yang berhasil kita amankan dari bus angkutan umum jurusan Ambon-Pulau Seram,” kata Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus kepada Kompas.com, Kamis sore.

Dia mengungkapkan, 800 liter sopi itu dikemas dalam delapan karung dan sembilan karton berukuran besar. Setelah disita, minuman beralkohol itu dibawa ke Polsek Baguala.

“Itu mereka taruh sopinya di delapan karung dan sembilan karton ukuran besar,” katanya.

Saat ratusan liter minuman itu ditemukan, tak ada satu pun penumpang yang mengaku sebagai pemilik barang.

“Pemilik tidak ada, itu biasanya mereka kirim lewat mobil saja nanti ada yang menjemput,” katanya.

Meity kembali menegaskan, razia miras yang dilakukan itu bertujuan menekan tingginya peredaran miras di Kota Ambon, khususnya di Kecamatan Baguala.

Baca juga: Terpeleset lalu Tabrak Mobil Avanza, Pengendara Motor di Ambon Tewas

Pihaknya intens melakukan razia miras karena banyak aksi kejahatan dan kriminal yang terjadi di masyarakat kerap dipicu oleh masalah miras.

“Jadi sekali lagi miras ini kerap menjadi faktor utama pemicu kejahatan dan kriminalitas selama ini. Sehingga bapak Kapolresta terus meminta agar masalah ini dapat diatasi,” katanya.