Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Dapati Pelanggaran Lalu Lintas dan Pemalsuan Pelat Kendaraan, Polrestabes Semarang Kembali Lakukan Tilang Manual

Kompas.com - 10/01/2023, 23:31 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Untuk memperketat ketertiban lalu lintas dan meminimalisir pelanggaran, Polrestabes Semarang kembali memberlakukan tilang manual bersamaan dengan tilang Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE).

Pasalnya Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan masih banyak pengendara yang melanggar dengan memalsukan plat nomor.

“Pelat nomor kendaraan anak muda banyak yang dilepas dan dipalsukan. Banyak terjadi balapan liar tanpa plat dan mengkibatkan kecelakaan dan merugikan masyrakat lain,” kata Sigit dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Wilayah Jateng Tak Ada Tilang Manual, Dirlantas Polda Beri Penjelasan

Itulah salah satu yang mendasari pemberlakuan kembali tilang manual.

“Kesadaran tertib lalu lintas kita lihat hasil evaluasi pada saat anggota Polri pengaturan malam dan pagi siang semakin memprihatinkan,” ujarnya.

Baca juga: Tilang Manual Kembali Diterapkan, Pengamat: Jangan Hanya Sekadar Kembali, Harus Ada Perbaikan

Kemudian pertimbangan selanjutnya, masih banyak masyarakat yang melawan arus lalu lintas. Bahkan tanpa ragu menerobos lampu merah.

Selain mengancam keselamatan pengguna jalan dan pengendara lainnya, pelanggaran ini dinilai tutut menambah tingginya angka kecelakaan lalu lintas.

“Sehingga (akibat pelanggaran) terjadi kecelakaan dan membahayakan masyarakat yang lain,” imbuhnya.

Meski begitu, ia menyebutkan banyak temuan pelanggaran dengan adanya tranformasi penegakan pelanggaran lalu lintas yang menerapkan tilang digital atau ETLE.

“Penggunaan atau penindakan tilang manual tetap dilakukan. Namun demikian penindakan ETLE juga dilaksanakan dengan optimal,” lanjutnya.

Pihaknya juga menegaskan dengan pemberlakuan kedua jenis tilang, petugas dilarang mengambil pungutan liar (pungli).

“Penilangan manual dan ETLE tetap pararel jalan, yang tidak boleh adalah pungli, baik ETLE dan tilang manual,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com